Lindungi Anak dari Covid-19, KPAI Minta Lebaran Tetap di Rumah Saja

Minggu, 24 Mei 2020 | 11:05 WIB
Lindungi Anak dari Covid-19, KPAI Minta Lebaran Tetap di Rumah Saja
Ketua KPAI Susanto [Suara Kalbar].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), berharap masyarakat khususnya kaum Muslim untuk menahan diri tidak memaksakan diri melakukan tradisi Lebaran bersilaturahmi ke rumah saudara dan kerabat di saat pandemi Novel Coronavirus atau Covid-19.

Ketua KPAI, Susanto, menyebut bahwa pencegahan itu juga dilakukan untuk melindungi anak-anak dari paparan Covid-19 yang masih mewabah.

"Tetap di rumah, bantu anak melakukan silaturahmi via daring, bukan berkunjung atau bertamu ke tempat lain. Hal ini semata-mata untuk melindungi anak dari kerentanan terpapar Covid-19," kata Susanto dalam keterangannya, Minggu (24/5/2020).

Baca Juga: Mario Goetze Tinggalkan Borussia Dortmund pada Musim Depan

Susanto menyebut silahturahmi online tidak akan menghilangkan makna dan kemeriahan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah. Keluarga, menurutnya harus menjadi tempat bagi anak mendapatkan ajaran-ajaran yang positif terutama di masa pandemi seperti ini.

"Hindari hujatan kebencian agar anak-anak tidak meniru. Ajarkan anak-anak kita berfikir positif, berkata dan bertindak positif," tutup Susanto.

Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat. Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119

Baca Juga: Penjualan Terus Merosot, Kabarnya Nissan Bakal Pangkas 20 Ribu Pekerja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI