Suara.com - Kecamatan Tambelan batal menggelar Salat Idul Fitri 1441 Hijiriah pada, Minggu (24/5/2020). Pembatalan ini dikarenakan adanya Orang Tanpa Gejala (OTG) yang terkonfirmasi positif virus corona covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan setelah ada seorang warga dari kalangan OTG asal dinyatakan positif terpapar Covid-19, maka unsur pimpinan kabupaten (Uspika) Tambelan menyepakati tidak menggelar Salat ied berjamaah.
"Dihimbau Salat Ied di rumah masing-masing," ujar Gama seperti diberitakan Batamnews.co.id - jaringan Suara.com, Sabtu (23/5/2020).
Gema menuturkan, sebelumnya pihaknya telah sepakat ada 5 titik yang dijadikan lokasi Salat Ied di pulau terluar tersebut.
Baca Juga: Sehari Mau Lebaran, Pasien Positif Corona RI Melesat Jadi 21.745 Kasus
Namun, Jumat (22/5/2020) sore Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kepri umumkan hasil Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap seorang pria asal asal Tambelan yang ditetapkan OTG ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.
Selanjutnya Uspika Tambelan menggelar rapat pembahasan untuk mengantisipasi dan mencegah agar wabah tersebut tidak menyebar kemana-mana dengan membatalkan Salat Id berjamaah.
"Agar warga lainnya tidak terpapar Covid-19 kita minta di rumah saja selama lebaran," jelasnya.
OTG yang positif Covid-19 itu sudah diisolasi di RSUP Kepri Raja Ahmad Tabib sejak dua hari yang lalu atau Kamis (21/5/2020). Sedangkan orang yang kontak langsung sudah dikarantina.
"Kita juga sudah ambil sampel swab-nya," katanya.
Baca Juga: Tak Bisa Tidur Nyenyak, Petugas TPU Jombang 24 Jam Tunggu Jenazah Corona