Video berdurasi 20 detik itu cukup menyita perhatian publik. Tak jarang yang mengunggah ulang video itu di sejumlah sosial media seperti Twitter dan Isntagram.
Seorang pengguna Twitter @ferdiriva mengunggah ulang video itu dengan membubuhkan keterangan, "Mungkin masih ada yang mau keluyuran enggak penting? Jalan-jalan ke mal? Ngumpul bareng teman-teman? Boleh mampir ke sini".
Unggahan itu sontak membuat para warganet lain berkomentar.
"Harusnya bilangnya, 'Mau pasang ventilator? apa langsung mati aja?'" seorang warganet memberi komentar pedas.
Baca Juga: Tanpa Masker dan Acuhkan Jaga Jarak, Warga di Jember Salat Ied Duluan
"Ayo kakak, dicoba dulu kain kafan model kaftannya kakak," tambah warganet lainnya.
Seorang warganet mencoba menangkap pesan dari video petugas medis tersebut, "Ketika tenaga medis sudah sarkas, berarti emang masyarakatnya udah kelewat tolol".