Soal Penanganan Pasca Badai Amphan di India, Ribuan Warga Kolkata Demo

Sabtu, 23 Mei 2020 | 17:27 WIB
Soal Penanganan Pasca Badai Amphan di India, Ribuan Warga Kolkata Demo
Penampakan Badai Amphan yang dikeluarkan NASA, Rabu (20/5/2020). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan orang disebutkan menggelar protes di jalan-jalan kota Kolakata, India pada Sabtu (23/5). Demonstran menilai pemerintah lamban dalam menangani bencana badai Amphan.

Pihak kepolisian menyebut lebih dari 5.000 orang bergabung dalam demontrasi yang digelar pagi hari tersebut. 

Menyadur Channel News Asia, warga Kolkata meradang setelah masih banyaknya wilayah yang aliran listriknya terputus serta dilanda banjir akibat badai yang menghantam kota pada Kamis (21/5) lalu.

Masyarakat menutut pemerintah bertindak lebih cepat supaya aktivitas di kota berpenduduk 15 juta jiwa tersebut dapat kembali berjalan dengan normal.

Baca Juga: Di Rumah Saja, Kemenag Akan Hadirkan Takbiran Virtual Secara Nasional

Akibat hantaman badai, stasiun transformer di Kolkata meledak dan berujung pada tewasnya 20 warga setelah tersengat aliran listrik saat banjir.

Badai Amphan menghantam warga di pantai Teluk Bengal, Bangladesh, Rabu (20/5/2020). [AFP]
Badai Amphan menghantam warga di pantai Teluk Bengal, Bangladesh, Rabu (20/5/2020). [AFP]

"Virus corona membuat hidup kita sengsara, badai Amphan mengubahnya menjadi neraka," ujar kepala sebuah perguruan tinggi negeri di Kolkata, Subash Biswas.

Walikota Kolkata Firhad Hakim mengatakan bahwa perbaikan kota pasca bencana seperti menghilangkan genangan air, membersihkan pohon-pohon yang tumbang hingga pemulihan sumber air akan memakan waktu sekitar lima hingga enam hari.

Otoritas berwenang juga berusaha membersihkan air banjir yang menggenangi bandara Kolkata sebelum penerbangan domestik dibuka kembali pada Senin (25/5) mendatang.

Baca Juga: Perkosa Siswi SMP saat Main, Buku Panduan Hamil Ungkap Aksi Cabul Kakek SP

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI