Suara.com - Komisi Perlindungan Anak dan Indonesia (KPAI) mengimbau kepada para orang tua dapat melindungi anaknya pada saat merayakan Idul Fitri 1441 Hijriah. Karena ada pandemi Corona (Covid-19), para orang tua diminta untuk ajarkan anak bersilahturahmi secara daring.
Ketua KPAI Susanto menilai perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya saat ini masyarakat Indonesia harus merayakannya di tengah pandemi Covid-19.
Melihat masih ada bahayanya Covid-19, Susanto mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti anjuran pemerintah yakni merayakan Hari Raya Idul Fitri di rumah masing-masing.
"Pertama, tetap merayakan Idul Fitri di rumah untuk menghindari resiko kesehatan bagi anak dan keluarga," kata Susanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/5/2020).
Baca Juga: Besok Lebaran, Anies Tak Gelar Open House karena Ada Corona
Kemudian Susanto juga mengimbau kepada para orang tua untuk melakukan silahturahmi melalui daring. Ia tidak mengharapkan para orang tua justru malah bertamu ke satu rumah ke rumah lainnya sambil membawa anak-anaknya.
"Hal ini semata-mata untuk melindungi anak dari kerentanan terpapar Covid-19," ujarnya.
Lebih lanjut, perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini kata Susanto, menjadi momentum untuk umat muslim kembali kepada fitrahnya. Dengan begitu ia berharap para umat muslim bisa menghindari ujaran kebencian agar tidak ditiru oleh anak-anak.
"Ajarkan anak-anak kita berfikir positif, berkata dan bertindak positif. Menghadapi situasi sulit saat ini, kekompakan sebagai sesama anak bangsa sangat diperlukan agar pandemi Covid-19 segera berakhir," pungkasnya.
Baca Juga: Antibodi Hanya Bertahan 6 Bulan, Herd Immunity Bukan Solusi Hadapi Corona?