Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan perkembangan terkini kasus penyebaran wabah global tersebut yang hampir mencapai tujuh ribu orang terinfeksi.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memaparkan bahwa per hari Sabtu (23/5/2029) sebanyak 1.587 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 6.443 orang positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 504 orang.
“Sampai hari ini kami laporkan 2.006 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.346 orang melakukan self isolation di rumah,” kata Ani melalui keterangan persnya.
Dia menjelaskan, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 14.112 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 11.587 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 8.249 orang.
Baca Juga: Buru Warga yang Takbiran Keliling, Polda Kerahkan Ribuan Personel Malam Ini
Pemprov DKI Jakarta juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa COVID-19.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampa 22 Mei sebanyak 123.136 sampel.
"Pada 22 Mei dilakukan tes PCR pada 3.040 orang. 1.496 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 127 positif dan 1.369 negatif," ujarnya
Selain itu, rapid test juga masih dilakukan di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 114.940 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 4.411 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 110.529 orang dinyatakan non-reaktif.
Dalam menangani COVID-19, Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadan ini.
Baca Juga: Pengantar Jenazah Buat Nisan: Indonesia bin Terserah, Kami Tunggu di TPU
Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Pemberian bantuan melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.
Sejak 24 April hingga 22 Mei pukul 11.00, Pokja KSBB telah mengumpulkan komitmen untuk 297.270 Paket Sembako, 131.500 Paket Makan Siap Saji, 29.591 Paket Lebaran, dan 852 paket THR untuk warga-warga yang rentan secara ekonomi di tingkat RW.
Berdasarkan kompilasi data komitmen yang masuk disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing RW, maka data keterpenuhan kebutuhan RW, pada minggu ke-4 Ramadan per 22 Mei, terdapat 131 RW yang telah terpenuhi kebutuhannya dari total 194 RW menerima bantuan KSBB.
"Pokja KSBB juga telah menerima komitmen bantuan dari berbagai kalangan, yang saat ini terdapat 95 donatur perusahaan/kelompok dan 11 donatur perseorangan. Informasi lengkap seputar KSBB dapat melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb," pungkasnya.