Kritik Permohonan Maaf Ma'ruf Amin soal Corona, Cuitan HNW Malah Diserbu

Sabtu, 23 Mei 2020 | 14:14 WIB
Kritik Permohonan Maaf Ma'ruf Amin soal Corona, Cuitan HNW Malah Diserbu
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid (HNW) mempertanyakan permohonan maaf yang disampaikan Wakil Presiden RI Maruf Amin tentang Indonesia belum bisa memutus mata rantai penyebaran virus corona.

HNW menduga-duga bahwa pertanyaan tersebut berpotensi untuk diluruskan. Pasalnya, ia menilai selama ini internal pemerintah kerap melakukan koreksi atas sikap atau pernyataan jajarannya.

Pendapat tersebut disampaikan HNW melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @hnurwahid. Ia menyoroti sebuah pemberitaan yang menampilkan permohonan maaf Maruf Amin.

"Tapi benarkah berita ini? Tunggu dulu, jangan-jangan akan ada 'pelurusan' dari Istana, sebagaimana sebelumnya," tulis HNW seperti dikutip Suara.com, Sabtu (23/5/2020).

Baca Juga: Masak Rendang Buat Lebaran, Warga Keluhkan Lonjakan Harga Kelapa

Cuitan tersebut seketika dibanjiri komentar dari warganet . Tak sedikit dari mereka justru memberikan serangan balik kepada HNW.

Seperti akun @berbuka**** yang mempertanyakan kontribusi HNW dalam pencegahan pandemi virus corona.

"Tidak ada pemimpin di dunia yang pernah punya pengalaman berhadapan dengan wabah Covid-19. Pertanyaan saya: Apa yang Bapak sudah lakukan selama krisis wabah Covid-19 buat negara maupaun warga Jakarta Selatan?" tulisnya.

Adapun warganet lain meminta agar sesekali HNW bersikap positif terhadap pemerintah.

"Sesekali positif thinking gapapa to tadz?" kata @Gunanda*****.

Baca Juga: Warga Berjubel di Pasar Kramat Jati, Pos Pantau PSBB Dijadikan Parkir Motor

Sementara warganet lainnya juga memberikan kritikan kepada HNW, seperti akun @ir_setiaw*** yang mengatakan, "Dalam bulan Romadlon ini dan di hari-hari terkahir romadlon masihs saja belum bisa memaknai dari Basmallahdan Istighfar dalam kehidupan. Sebaiknya dibaca berita tersebut dengan baik dan dicari tahu agar tidak ada salah sangka/miss persepsi dalam menilai tulisan Anda".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI