Buru Daging hingga Sarung Lebaran, Warga Serbu Pasar Kramat Jati saat PSBB

Sabtu, 23 Mei 2020 | 12:28 WIB
Buru Daging hingga Sarung Lebaran, Warga Serbu Pasar Kramat Jati saat PSBB
Penampakan warga saat memadati Pasar Kramat Jati, Jaktim di masa pandemi Corona. (Suara.com/Adie Prasetyo N).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur masih dipadati oleh warga di masa pemberlakukan PSBB di Ibu Kota. Sebagian besar mereka datang untuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk menyambut Hari Raya Lebaran, Minggu (24/5/2020) besok.

Para pedang pun demikian. Pedagang-pedang kebutuhan pokok seperti daging, sayur-sayuran, hingga rempah-rembah sudah berjajar sejak dini hari tadi.

Bahkan, pedagang saat ini lebih ramai ketimbang hari biasanya. Pantauan Suara.com, mereka mulai mengular ke area parkir kendaraan.

Penampakan warga saat memadati Pasar Kramat Jati, Jaktim di masa pandemi Corona. (Adie Prasetyo N).
Penampakan warga saat memadati Pasar Kramat Jati, Jaktim di masa pandemi Corona. (Adie Prasetyo N).

Biasanya, lapak yang ada di area parkir baru dibuka saat malam hari. Tentunya ini tidak sesuai dengan anjuran pemerintah DKI Jakarta terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Bareng Pacar Lesbinya, Ivina Kerap Cambuk Anaknya Pakai Gesper dan Kabel HP

Penampakan warga saat memadati Pasar Kramat Jati, Jaktim di masa pandemi Corona. (Suara.com/Adie Prasetyo N).
Penampakan warga saat memadati Pasar Kramat Jati, Jaktim di masa pandemi Corona. (Suara.com/Adie Prasetyo N).

Sementara di area dalam pasar, tampak pedagang pakaian. Meski tidak terlihat ramai, namun ada saja yang membeli busana untuk dipakai besok.

"Mumpung beli daging di sini (Pasar Kramat Jati) sekalian saja beli peci dan sarung buat besok," kata salah seorang pengunjung Yosef saat berbincang dengan Suara.com, Sabtu (23/5/2020).

Sementara itu, lalu lintas di depan Pasar Kramat Jati mulai tersendat. Ini dikarenakan banyak kendaraan bermotor memasuki pasar.

Selain itu, angkot-angkot yang mangkal juga jadi penyebabnya. Ada juga pedagang yang mulai menggelar lapak di pinggir jalan raya.

Baca Juga: Habib yang Gelut dengan Satpol PP karena Langgar PSBB Akhirnya Berdamai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI