Alasan Quraish Shihab Enggan Dipanggil Habib: Saya Merasa Belum Sampai

Sabtu, 23 Mei 2020 | 11:19 WIB
Alasan Quraish Shihab Enggan Dipanggil Habib: Saya Merasa Belum Sampai
Mantan Menteri Agama Quraish Shihab. (Suara.com/M. Yasir).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ulama tafsir Indonesia Muhammad Quraish Shihab mengungkap alasannya yang sampai saat ini enggan menyandang panggilan habib.

Padahal diketahui, Quraish Shihab merupakan salah satu tokoh agama yang memiliki garis keturanan dari Timur Tengah sehingga dinilai layak dipanggil habib.

Dalam sebuah video yang diunggah akun Fanpage Najwa Shihab pada 2017, Quraish Shihab pun membeberkan alasannya mengenai hal itu.

Mulanya, ia menerangkan bahwa ada gelar-gelar yang pada hakikatnya tidak disandangkan kepada seseorang kecuali orang tersebut melalui proses pembuktian sehingga wajar diberi gelar kyai atau habib.

Baca Juga: H-1 Lebaran, Polri Gerebek Gudang Penimbun 1 Ton Sabu di Banten

"Kyai atau habib itu adalah gelar yang sangat terhormat, mestinya tidak disandangkan (kepada sembarang orang)," ungkap Quraish Shihab seperti dikutip Suara.com, Sabtu (23/5/2020).

Ia lantas menjelaskan tiga kategori orang yang layak mendapat gelar habib. Mereka adalah orang yang memiliki pengetahuan agama mendalam, mengamalkan ilmu yang dimiliki dan mengabdi di tengah masyarakat secara tulus.

"Kyai-kyai kita kan seperti itu. Mereka menjawab pertanyaan lalu memberikan solusi. Karena ulama itu menurut Alquran sebagai pewaris Nabi adalah orang-orang yang mampu memberikan solusi atas problematika-problematika khususnya saat ini," imbuhnya.

Berkaca dari uraian tersebut, Quraish Shihab pun merasa bahwa dirinya belum layak menyandang gelar habib lantaran belum memenuhi semua syarat.

"Saya merasa, saya belum sampai," tuturnya.

Baca Juga: Baim Wong, Inul Daratista hingga Choi Siwon Ramaikan Konser One Love Asia

Quraish Shihab dan Najwa Shihab. (YouTube)
Quraish Shihab dan Najwa Shihab. (YouTube)

Lebih lanjut, Quraish Shihab kemudian mengungkap definisi dari kata Habib.

Menurutnya, dalam bahasa Arab, habib berakar dari kata cinta. Maka dari itu, orang bergelar habib memiliki tugas yang tidak mudah, karena dirinya harus mencintai dan dicintai oleh sesama.

"Kalau cinta kan nggak bisa bertepuk sebelah tangan. Habib harus mencintai masyarakatnya, harus mencintai manusia sekaligus dia dicintai orang lain. Ini tidak mudah," ujarnya.

Quraish Shihab lalu menegaskan, kalau seseorang dinamai kyai, lantas pengamalan ilmunya tidak wajar sekalipun dia sosok panutan, maka dia akan menghina gelar yang disandang.

"Begitu juga dengan habib, maka dia harus menampilkan sosok yang paham agama yang dicintai dan mencintai. Kegiatannya, segala apa yang nampak darinya mesti sesuatu yang sangat baik," ucapnya.

Najwa Shihab yang sedari tadi menyimak penjelasan ayahnya tersebut lalu bertanya, "Abi merasa (menjadi habib)?".

Quraish Shihab pun menimpali, "Belum sampai ke sana. Mudah-mudahan suatu ketika"

Anggun C Sasmi Memuji Quraish Shihab

Penyanyi Anggun C Sasmi menilai sosok Quraish Shihab adalah panutan. Ia menyanjung pernyataan Mantan Menteri Agama tersebut yang enggan dipanggil habib.

Pujian tersebut disampaikan Anggun C Sasmi melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Kamis (22/5).

Ia membagikan cuplikan pernyataan Quraish Shihab dalam sebuah media mengenai sapaan habib.

Anggun C Sasmi sanjung pernyataan Quraish Shihab. (Twitter/@Anggun_Cipta)
Anggun C Sasmi sanjung pernyataan Quraish Shihab. (Twitter/@Anggun_Cipta)

Saat itu, Quraish Shihab mengatakan bahwa, "Ilmu saya belum dalam, akhlak saya belum sesuai dengan yang diajarkan agama. Jadi tak usah panggil saya habib. Biarkan saya berjuang dulu".

Anggun C Sasmi lantas menuliskan narasi berbunyi "Yang patut dicontoh", mengacu pada pernyataan Quraish Shihab tadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI