Dua Petugas Medis di Papua Ditembaki dan Dianiaya saat Antar Obat-obatan

Sabtu, 23 Mei 2020 | 10:30 WIB
Dua Petugas Medis di Papua Ditembaki dan Dianiaya saat Antar Obat-obatan
Ilustrasi penembakan [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Jadi begini dek, kita belum bisa memberikan keterangan yang pasti. Karena kami susah ke TKP yang sangat jauh,” ungkapnya

Terpisah, Bupati Intan Jaya menjelaskan kedua tenaga kesehatan tersebut menjadi korban. Heniko Somou telah meninggal dan sudah dibawah ke kampung Pogapa. Sedangkan Almalek Bagau sudah dievakuasi ke Sugapa.

Disinggung tentang pelaku, kata Tabuni, sampai saat ini dirinya belum mengetahui secara pasti dan masih simpang siur.

“Sampai saat ini kami belum tahu secara pasti siapa. Tapi itu sekelompok orang tak dikenal yang kebetulan berada di kampung Wandae. Jadi informasinya tentang pelaku ini kami belum tahu secara pasti,” ungkapnya

Baca Juga: Usai Viral, Satpol PP Peninju Habib Umar Assegaf Dihadiahi Umrah Gratis

Seorang warga di Sugapa mengungkapkan bahwa terdapat tiga luka tembak di tubuh Almalek Bagau dan luka lainnya karena dianiaya.

“Selain dianiaya, ada luka tembak di paha kiri dan tangan sebelah kiri dan kanan. Hasil tensi normal tetapi kondisinya kritis,” ungkapnya.

Warga ini mengatakan Almalek Bagau sudah tiba di Sugapa Jam 08.30 dan sudah evakuasi ke bandara Bilogai. Almalek akan diangkut menggunakan pesawat milik MAF untuk dirujuk ke RSUD Nabire agar ditangani lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI