Topan Amphan India - Bangladesh Tewaskan 88 Orang

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 23 Mei 2020 | 05:28 WIB
Topan Amphan India - Bangladesh Tewaskan 88 Orang
Penampakan Badai Amphan yang dikeluarkan NASA, Rabu (20/5/2020). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Mari kita berharap bahwa kita dapat mengatasi bencana ini dengan dukungan dan berkah dari semua."

Dia menambahkan, hampir tidak ada yang tersisa di daerah termasuk Ganga Sagar, Sunderbans, Minakha, Basirhat, Bongaon, Habra dan Bhangar.

Benggala Barat melaporkan lebih dari 3.000 kasus Covid-19 termasuk 250 kematian, jumlah total infeksi di India melampaui 112.400 dengan sekitar 3.440 kematian sejauh ini.

Situasi di Bangladesh

Baca Juga: PBB: Pandemi Covid-19 Membuat Masyarakat Sulit Mengonsumsi Makanan Bergizi

Topan itu juga merusak wilayah pesisir Bangladesh, menewaskan sedikitnya 16 orang, dan mengakibatkan pasokan listrik terputus di beberapa distrik.

"Hingga saat ini kami mencatat 16 kematian di sembilan distrik pantai sementara setidaknya enam lainnya terluka," kata Dr. Ayesha Akhter, asisten direktur direktorat kesehatan, kepada Anadolu Agency.

Dia menambahkan bahwa angka-angka itu dapat diperbarui ketika lebih banyak informasi masuk.

Ilustrasi foto seorang warga dalam terpal kiosnya di tengah badai di tepi Sungai Gangga di Allahabad, India, Senin (13/10/2017). Rabu (2/5/2018) sejumlah wilayah di India utara dan barat juga dilanda topan badai yang menewaskan puluhan orang. (REUTERS/Jitendra Prakash)
Ilustrasi foto seorang warga dalam terpal kiosnya di tengah badai di tepi Sungai Gangga di Allahabad, India, Senin (13/10/2017). Rabu (2/5/2018) sejumlah wilayah di India utara dan barat juga dilanda topan badai yang menewaskan puluhan orang. (REUTERS/Jitendra Prakash)

Beberapa desa di distrik barat daya Bagerhat telah tergenang air karena sebagian bendungan pantai di sekitarnya rusak.

Perdana Menteri Sheikh Hasina memantau situasi dari kediamannya di ibu kota Dhaka, dan telah meyakinkan dukungan pemerintah.

Baca Juga: Jokowi Tiadakan Open House Saat Lebaran, Anjurkan Warga Silaturahmi Visual

Negara ini sejauh ini melaporkan 28.511 kasus Covid-19, termasuk 408 kematian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI