Suara.com - Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo tidak akan mengadakan gelar griya (open house) pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, Minggu (24/5/2020).
Peniadaan open house saat Lebaran untuk mencegah risiko penularan virus corona jenis baru Covid-19.
Namun, Istana menyampaikan bahwa Presiden mendorong agar masyarakat tetap melaksanakan tradisi silaturahim saat Lebaran.
Salah satu caranya yakni silaturahim virtual menggunakan berbagai media dan memanfaatkan jaringan teknologi.
Baca Juga: Resmi! Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2020 Hari Minggu 24 Mei
"Tradisi silaturahmi bersama keluarga dan kerabat agar terus dijaga. Meski tidak bertemu secara langsung, silaturahmi bisa dilakukan secara virtual," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jumat (22/5/2020).
Presiden Jokowi juga meminta kepada seluruh menteri dan anggota Kabinet Indonesia Maju untuk tidak mengadakan acara open house Lebaran.
"Tentunya apa yang dilakukan oleh Presiden diharapkan bisa diikuti oleh seluruh jajaran kabinet, karena Wakil Presiden juga tidak akan mengadakan acara open house," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi rutin mengadakan open house bagi semua kalangan saat Idul Fitri.
Pada Lebaran 2019, Presiden Jokowi melakukan open hous di Istana Negara, Jakarta.
Baca Juga: PBNU Tetapkan Idul Fitri Jatuh pada Minggu 24 Mei 2020
Sedangkan di 2018, Jokowi juga menggelar kegiatan silaturahim tersebut di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.