Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ustaz Tengku Zulkarnain mengingatkan bahwa pada malam Idul Fitri tanggal 23 Mei besok bertepatan dengan hari ulang tahun PKI.
Tengku Zul yang kerap mengingatkan masyarakat tentang bahaya kebangkitan PKI lantas mewanti-wanti atas jatuhnya hari ulang tahun ke-100 PKI pada 23 Mei besok berbarengan dengan malam takbiran.
"23 Mei 2020 Hari Ulang Tahun PKI ke-100.. Tahun ini tepat malam takbiran.. Kebiasaan PKI dulu itu jika HUT mereka ya klede-an, nyanyi-nyanyi, dan joget-joget, riang gembira.. Umat Islam malam Lebaran Takbir, tahmid dan tahlil, siap?" cuit Tengku Zul Jumat (22/5/2020).
Dari cuitannya itu, salh seorang warganet menanggapi bahwa Islam lebih besar dari PKI sehingga rasa takut yang disampaikan Tengku Zul tak beralasan.
Baca Juga: Baru Meluncur, Game Android ASMR Slicing Sudah Diunduh 10 Juta Kali
Namun, Tengku Zul menegaskan bahwa dirinya tidak takut, melainkan hanya waspada.
"Waspada sama PKI, bukan takut. Sejak dulu, banyak anggota PKI yang di KTP tertulisnya Islam, tapi mereka membunuh umat Islam, kyai, dan santri, jadi waspada," balas Tengku Zul.
Kemudian warganet lainnya menanggapi lagi, "Waktu kamu lahir ada PKI enggak? Terus dari kamu lahir sampai sekarang ada yang ngajak kamu jadi PKI enggak? Tetanggamu, temenmu, saudaramu, ada yang jadi anggota PKI enggak? Coba jawab."
Tengku Zul kembali menanggapi komentar warganet itu, "Ada, ponakan saya kuliah sempat diajak masuk komunis dan diadakan pengkaderan paham komunis diam-diam.. Komunis bagus tidak salah hanya korban.. Begitu kata tutornya".
"Sudahlah tad. mending nyemprot disinfektan bantu jaga lingkungan sehat dari ancaman coronavirus," kata warganet yang tak ingin ikut berdebat.
Baca Juga: Civilization VI Jadi Game Gratis di Epic Games Store, Buruan Sikat!
"Please deh, PKI itu jadikan pelajaran sejarah aja, gak usah diungkit-ungkit. Sebenernya anda paham gak itu melukai bangsa?" tambah warganet lainnya.