Infografis
Suara.com - Pria asal New York, Dwight Powers, meninggal saat sedang mengikuti siaran Zoom bersama 20 orang setelah ditikam oleh anaknya sendiri.
Begitu menyerang sang ayah pada Kamis (21/5) sore, Scully Powers bergegas melompat ke jendela dan kabur ke desa Amityville di Long Island.
Menyadur BBC, para pengguna Zoom yang saat itu mengetahui Dwight ambruk langsung melapor ke pihak kepolisian.
Petugas kepolisian Suffolk mengatakan membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke tempat kejadian perkara, mengingat para peserta Zoom tidak ada yang mengetahui persis alamat rumah Dwight.
Baca Juga: Hati Terketuk Adzan, Kisah Mualaf Teteskan Air Mata Terindah di Arafah
Sementara motif dibalik penyerangan Scully terhadap ayahnya masih belum diketahui. Namun, kepolisian menyebut akan memberikan keterangan lebih lanjut begitu pelaku telah menjalani pemulihan.
![Ilustrasi aplikasi Zoom di laptop. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/04/01/34419-aplikasi-zoom.jpg)
Setelah kabur, Scully berhasil tertangkap dan disebutkan mengalami luka ringan. Kini laki-laki berusia 32 tahun ini tengan menjalani perawatan di rumah sakit.
Atas perbuatannya, Scully didakwa dengan tindak pembunuhan tingkat dua.
Dalam keterangan, pihak kepolisian juga mengatakan para pengguna Zoom yang saat itu tengah bergabung mungkin melihat detil proses pembunuhan Powers.
Lebih lanjut disebutkan, kepolisian hingga kini belum mengetahui rincian pembahasan dalam siaran Zoom yang diikuti Dwight dan 20 orang tersebut.
Baca Juga: DPR Minta Aparat Tak Represif Kepada Warga yang Salat Ied di Lapangan
