Ditimpa Bubuk Cabai, Metamfetamin Disembunyikan di Buku Anak-anak

Jum'at, 22 Mei 2020 | 20:14 WIB
Ditimpa Bubuk Cabai, Metamfetamin Disembunyikan di Buku Anak-anak
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas kepolisian Australia menemukan 300 gram zat metamfetamin tersembunyi di dalam sebuah buku pelajaran anak-anak.

Modus penyelundupan narkoba ini diketahui pertama kali oleh Petugas Pasukan Perbatasan Australia di pangkalan kargo udara Perth.

Menyadur News.com.au, ketika paket memasuki pemeriksaann sinar x-ray, petugas melihat ada yang aneh di bagian sampul belakang buku untuk anak Taman Kanak-Kanak tersebut.

Ketika diperiksa, ternyata ada metamfetamin yang telah ditutupi dengan bubuk cabai sebelum ditutup oleh sampul buku.

Baca Juga: Achmad Yurianto: Indonesia Punya 104 Laboratorium Deteksi Spesimen Covid-19

Dalam perkembangannya pihak kepolisian kemudian menangkap Rossiter McQueen, yang diduga sebagai dalang dibalik penyelundupan narkoba menggunakan buku anak-anak ini.

Ketika rumahnya digeledah, petugas Polisi Federal Australia menemukan paket buku yang diduga telah dipisahkan dari metamfetamin.

Ilustrasi Buku Anak-anak. (Pixabay.com/AnnieSpratt)
Ilustrasi Buku Anak-anak. (Pixabay.com/AnnieSpratt)

Selain itu, polisi juga menemukan uang sebanyak 7000 dolar Australia atau setara dengan Rp 67,4 juta, beserta ganja.

McQueen yang dijadwalkan sidang di Pengadilan Perth pada Jumat (22/5), tidak dapat hadir dengan alasan sakit.

Komandan AFP Western John Tanti mengatakan warga Australia Barat diperkirakan mengonsumsi 1.482,7 kilogram metamfetamin setiap tahun.

Baca Juga: Takbiran Hanya Boleh Dilakukan di Masjid, Anies: Maksimal 5 Orang

"Terlalu banyak orang yang membuang-buang uang untuk obat-obatan terlarang, memberikan keuntungan kepada para penjahat yang merugikan masyarakat dan yang tidak peduli dengan bahaya sosial dan kesehatan akibat penggunaan narkoba," ujar Tanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI