Remaja Anak Bos MNC Gantikan M Nuh, Tebus Motor Jokowi Rp 2,5 M

Jum'at, 22 Mei 2020 | 17:47 WIB
Remaja Anak Bos MNC Gantikan M Nuh, Tebus Motor Jokowi Rp 2,5 M
Setelah gagal ditebus oleh Muhammad Nuh yang menjadi pemenang pertama acara lelang, kini sepeda motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Joko Widodo jatuh kepada penawar kedua, yakni Warren Tanoesoedibjo. [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putra Harry Tanoesoedibjo, Warren Tanoesoedibjo akhirnya menjadi penebus lelang motor listrik Gesits Presiden Joko Widodo.

Warren adalah pemenang lelang kedua setelah Muhammad Nuh dalam acara konser yang digelar oleh BPIP, BNPB, Kadin dan MPR RI.

Warren yang berusia 19 tahun itu berhasil menebus lelang motor listrik seharga Rp 2,55 miliar. 

"Terus terang pada waktu mau ikut pun Warren juga bertanya ke saya boleh ikut atau tidak," kata Harry Tanoesoedibjo, ayah Warren dalam siaran pers yang dilansir Suara.com dari YouTube BNPB.

Baca Juga: Ganjar Pastikan Tak Ada Pesta Kembang Api Rayakan Pencabutan PSBB Tegal

Harry menjelaskan bahwa Warren menebus lelang motor itu menggunakan tabungannya sendiri.

Ia juga mengaku mengagumi sosok Joko Widodo sehingga bertekad mendapatkan motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi itu.

Insiden pelelangan motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Joko Widodo ini sempat menuai polemik dengan terungkapnya identitas Muhammad Nuh yang menjadi pemenang yang tak bisa menebus uang lelang.

Olivia Zalianty, penggagas konser dan lelang amal tersebut menjelaskan, sempat menghubungi M Nuh sehari setelah acara, yakni Senin (18/5/2020).

Namun, nomor telepon warga Jambi yang ternyata buruh harian lepas tersebut tidak bisa dihubungi.

Baca Juga: Jangan Percaya Rumor, Kualitas Obat Generik Sama dengan Obat Paten!

Maka, kata dia, panitia lelang berinisiatif untuk mengalihkan pemenang motor keoada penawar kedua tertitinggi sebelum Nuh, yaitu Warren.

"Dan kemudian saya menghubungi pemenang yang ikut lelang pada saat itu Pak Warren Tanoe. Tapi ternyata belum bapak-bapak, usianya masih sangat muda, masih 19 tahun. Dan beliau menyatakan ingin sekali membeli motor bertanda tangan bapak presiden," kata Olivia dalam siaran pers di YouTube BNPB Indonesia, Jumat (22/5/2020).

Olivia melanjutkan, melalui sambungan telepon Warren yang kadung minat dengan motor listri Jokowi tersebut menyanggupi untuk menebus motor senilai Rp 2,55 miliar sebagaimana hasil penawaran M Nuh.

"Dan beliau siap membeli dengan harga yang sama dengan harga yang ditentukan dengan pemenang lelang kemarin," kata Olivia.

Sementara itu mewakili putranya, Hary Tanoesoedibjo mengatakan sebelum berpartisipasi dalam acara lelang, Warren sudah terlebih dahulu meminta izin Hary untuk menggunakan tabungannya saat ikut proses lelang.

"Jadi dia waktu itu minta izin kalau dari tabungannya bisa tidak dipakai untuk menyumbang. Ya silakan saja kalau kamu memang tergerak untuk itu. Di samping itu Warren ini pengagum Pak Jokowi sekali," kata Hary mewakili anaknya.

Sebelumnya, dalam konser amal virtual bertajuk "Berbagi Kasih Bersama Bimbo" pada Minggu (17/5) digelar lelang motor listrik merk Gesits yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.

Dalam lelang tersebut, motor listrik Presiden Jokowi mampu terjual dengan harga Rp 2,550 miliar yang dimenangkan M Nuh yang mengaku sebagai seorang pengusaha dari Kampung Manggis, Jambi.

M. Nuh mengalahkan Gabriele Mowengkang, pengusaha Manado, yang mengajukan penawaran Rp 2,5 miliar, Maruarar Sirait Rp 2,2 miliar dan Warren Tanoe Soedibyo Rp 1,550 miliar.

Dalam perkembangannya, diberitakan bahwa M Nuh diduga bukan seorang pengusaha namun merupakan buruh harian lepas yang tinggal di Jambi.

M Nuh juga sempat diminta keterangan oleh Polda Jambi terkait persoalan tersebut.

Bamsoet mengatakan terkait pemeriksaan M Nuh oleh Polda Jambi, dirinya sudah mohon untuk dilepaskan.

Menurut dia, pihaknya merasa tidak ada masalah dan tidak ada pihak yang dirugikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI