Suara.com - Putra Harry Tanoesoedibjo, Warren Tanoesoedibjo akhirnya menjadi penebus lelang motor listrik Gesits Presiden Joko Widodo.
Warren adalah pemenang lelang kedua setelah Muhammad Nuh dalam acara konser yang digelar oleh BPIP, BNPB, Kadin dan MPR RI.
Warren yang berusia 19 tahun itu berhasil menebus lelang motor listrik seharga Rp 2,55 miliar.
"Terus terang pada waktu mau ikut pun Warren juga bertanya ke saya boleh ikut atau tidak," kata Harry Tanoesoedibjo, ayah Warren dalam siaran pers yang dilansir Suara.com dari YouTube BNPB.
Baca Juga: Ganjar Pastikan Tak Ada Pesta Kembang Api Rayakan Pencabutan PSBB Tegal
Harry menjelaskan bahwa Warren menebus lelang motor itu menggunakan tabungannya sendiri.
Ia juga mengaku mengagumi sosok Joko Widodo sehingga bertekad mendapatkan motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi itu.
Insiden pelelangan motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Joko Widodo ini sempat menuai polemik dengan terungkapnya identitas Muhammad Nuh yang menjadi pemenang yang tak bisa menebus uang lelang.
Olivia Zalianty, penggagas konser dan lelang amal tersebut menjelaskan, sempat menghubungi M Nuh sehari setelah acara, yakni Senin (18/5/2020).
Namun, nomor telepon warga Jambi yang ternyata buruh harian lepas tersebut tidak bisa dihubungi.
Baca Juga: Jangan Percaya Rumor, Kualitas Obat Generik Sama dengan Obat Paten!
Maka, kata dia, panitia lelang berinisiatif untuk mengalihkan pemenang motor keoada penawar kedua tertitinggi sebelum Nuh, yaitu Warren.