Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena belum bisa menghilangkan virus Corona (Covid-19) di tanah air. Ma'ruf menyebut bukanlah perkara mudah untuk menghilangkan Covid-19.
Kesulitan menghilangkan Covid-19 juga dirasakan oleh sejumlah negara yang terpapar virus tersebut. Namun kesulitan lebih dirasakan di tanah air yang memiliki jumlah penduduk lebih besar dari negara-negara ASEAN lainnya.
"Kami pemerintah mohon maaf karena memang bahaya belum hilang, bahaya corona ini belum hilang," kata Maruf dalam rekaman video yang disiarkan langsung melalui akun YouTube BNPB, Jumat (22/5/2020).
Selain pemerintah yang masih sulit menangani pandemi Covid-19, Ma'ruf menuturkan terdapat faktor lain yang juga menyebabkan virus tersebut sulit mereda di tanah air. Ialah kurangnya masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Baca Juga: Hari Terakhir PSBB Tahap 2, Jalan Tendean Arah Pancoran Sore Ini Macet
"Di samping itu masyarakat ada yang kurang disiplin, kurang mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak, menggunakan masker, tidak ada keramaian-keramaian yang banyak orang," pungkasnya.
Meski begitu Maruf menyakini kurva kasus Covid-19 di tanah air tampak menurun. Sehingga ia mengharapkan pandemi Covid-19 akan segera berakhir di Indonesia.