"Serahkan ke polisi dan proses hukum. Kemana harga diri kita dan ulama kita," imbuhnya.
Cuitan Tengku Zul itu juga menuai protes dari warganet,
"Ga perlu sampai memprovokasi kayak gitu pak naen. Kasus ini sudah diproses hukum. Si habib dan si satpol PP beserta timnya pasti bakal dipanggil polda Jatim untuk diperiksa. Anda ingin proses hukum kan?" tanya @Grandl***.
"Ayah Naen, jadilah ulama penyejuk jangan jadi provokator..Pakaim kacamata lihat videonya secara full jangan dipotong," kata @Cand******8.
Baca Juga: BLT Dana Desa Ditargetkan Cair Rp 42 Triliun Sampai Semester I 2020
Kasus Pelanggaran PSBB Habib Umar Assegaf
Beredar video di media sosial yang mempertontonkan kendaraan berplat nomor N 1 B yang masuk ke wilayah Surabaya diduga melanggar aturan saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlangsung.
Dalam video itu, seorang pria mengenakan pakaian serba putih cekcok dengan petugas karena mobil yang ditumpanginya dipaksa putar balik karena melanggar PSBB. Pria itu disebut-sebut sebagai Habib Umar Assegaf Bangil.
Ia keluar dari mobilnya terlihat tak terima dengan keputusan petugas yang memintanya untuk kembali putar balik pulang. Teguran yang dilakukan petugas karena pengemudi sempat tak mengenakan masker dan jumlah penumpang melebihi ketentuan PSBB.
Bahkan ketika petugas kembali mengingatkan, pria bergamis tersebut tetap menolak hingga terjadi aksi saling dorong.
Baca Juga: Gugus Tugas: Selama Vaksin Corona Belum Ada, Indonesia Masih Darurat Covid
Saat dikonfirmasi mengenai kejadian itu, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKP Teddy Chandra menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi di exit tol Satelit sekitar pukul 17.00 WIB M pada Rabu (20/5).