Suara.com - Pendakwah Abu Bakar Assegaf menyentil Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ustaz Tengku Zulkarnain terkait cuitannya mengenai pelanggaran PSBB Habib Umar Assegaf.
Abu Bakar Assegaf secara halus meminta agar Tengku Zul tidak melakukan provokasi kepada umat islam di balik kasus tersebut.
"Dengan segala hormat , Almukarrom Kh Tengku Zulkarnain. Mohon jangan memprovokasi ummat di penghujung Bulan suci ini," tulis Abu Bakar Assegaf seperti dikutip Suara.com, Jumat (22/5/2020).
Terlebih, kata Abu Bakar Assegaf, pihak berwajib tengah mengupayakan penyelesaian atas tindak pelanggaran PSBB yang dilakukan Habib Umar Assegaf.
Baca Juga: BLT Dana Desa Ditargetkan Cair Rp 42 Triliun Sampai Semester I 2020
"Pihak aparat sedang mengupayakan "Islah" & menempuh cara terbaik menyelesaikan masalah ini. Jazaakallahu khoiro wa Baarakallahu lakum. Salam hormat saya untuk antum," imbuhnya.
Sebelumnya Ustaz Tengku Zul merasa geram dengan sikap aparat yang terlibat aksi saling dorong dengan Habib Umar Assegaf melalui akun Twitter pribadinya.
Sebagai bentuk kritik, ia lantas mengajak para santri, guru serta kaum muslimin di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur untuk memburu petugas Satpol PP yang dinilai telah bertindak kasar kepada Habib Umar Assegaf.
Hal tersebut disampaikan Tengku Zul melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @ustadtengkuzul, Kamus (21/5/2020).
"Wahai para santri pesantren di Bangil. Wahai para guru pesantren di Bangil. Wahai kaum muslimin di Bangil. Tidak bisakah kalian mencari Satpol PP yang meninju dan menendang Habib Umar Assegaf Bangil?" cuitnya.
Baca Juga: Gugus Tugas: Selama Vaksin Corona Belum Ada, Indonesia Masih Darurat Covid
Bukan tanpa sebab ajakan sedemikian rupa diserukan oleh Tengku Zul. Menurut Wasekjen MUI Bidang Dakwah dan Pengembangan Masyarakat tersebut, satpol PP yang meninju dan menendang Habib Umar Assegaf layak untuk dipolisikan karena telah merendahkan martabat ulama.