Amien Rais: Kalau Jokowi Sampai Diturunkan Akan Lebih Parah

Jum'at, 22 Mei 2020 | 12:10 WIB
Amien Rais: Kalau Jokowi Sampai Diturunkan Akan Lebih Parah
Amien Rais dan Refly Harun. (YouTube/Refly Harun)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus senior Amien Rais menilai sebuah langkah tak elok apabila rakyat mendesak Presiden Jokowi mundur di tengah masa jabatannya.

Pasalnya, menurut Amien Rais tindakan tersebut berpotensi merusak konstitusi yang sudah terbentuk.

Pendapat itu disampaikan Amien Rais dalam video unggahan kanal YouTube Refly Harun bertajuk "Amien Rais dan Reformasi 21 Mei 1998. Banyak yang Belum Terungkap" pada Kamis (20/5/2020).

Mulanya, Amien Rais menyoroti sistem pergantian presiden pascareformasi di mana berganti setiap lima tahun sekali. Tepatnya tahun 1998-2004, mulai dari pemerintahan Habibie hingga Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga: Jutaan Data Warga di KPU Diduga Bocor, PKS Minta Audit Sistem Keamanan

"Saya mengingatkan alangkah lucunya, selang lima tahun kita menyaksikan lima presiden," ucap Amien Rais seperti dikutip Suara.com.

Mengacu pada sistem tersebut, Amien Rais lantas mengimbau agar rakyat menghormati masa jabatan penguasa negara. Sekalipun rakyat menolak kebijakan penguasa tersebut.

Hal itu, terang Amien Rais, semata-mata bertujuan untuk mempertahankan konstitusi yang telah ada.

"Jangan sampai kita nanti ada presiden turun di tengah jalan, ini kita hormati semarah-marah kita kepada preiden. Kita tunggu sampai akhir. Karena kalau kita turunkan presiden di tengah jalan lagi kambuh nanti nggak ada gunanya konstitusi," sambungnya.

Kepada Refly Harun yang memandu acara, Amien Rais menuturkan, imbauan tersebut juga berlaku sampai sekarang, saat pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Minta Salat Ied di Rumah, Mahfud MD: Masjidil Haram dan Nawabi Saja Ditutup

Sebagai sosok yang dikenal vokal mengkritik pemerintah, Amien Rais berpendapat jika Jokowi dilengserkan maka malah berpotensi memperkeruh situasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI