Suara.com - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengungkapkan seorang pasien karyawan PT. Freeport yang terjangkit COVID-19 dan dirawat di RS Tembagapura meninggal.
"Memang benar, Kamis (21/5) didapat laporan adanya pasien meninggal setelah dirawat di RS Tembagapura. Dengan meninggalnya seorang pasien tersebut, tercatat dua orang meninggal di rumah sakit itu akibat COVID-19," kata Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Papua Dr. Silwanus Sumule di Jayapura, dilansir Antara, Kamis (21/5) malam.
Dia menjelaskan, sebelumnya tanggal 3 April lalu seorang karyawan meninggal akibat terpapar COVID-19. Jumlah pasien COVID-19 di Tembagapura tertinggi di Kabupaten Mimika dan sebagian besar adalah karyawan PT. Freeport.
Ketika ditanya saat ini berapa banyak karyawan perusahaan penambangan terbesar di Indonesia yang terjangkit COVID-19, Sumule menjelaskan saat ini datanya belum ada.
"Nanti saya cek ke Jubir Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Timing, " ungkap Sumule dalam keterangan pers yang dilakukan melalui live streaming.
Dari data yang dihimpun mengungkapkan, secara kumulatif jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Mimika tercatat 165 kasus, 114 di antaranya berada di Distrik Tembagapura.