Kelabui Polisi, Pemudik Ini Ngumpet di Bak Truk Hingga Ditumpuk Motor

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 22 Mei 2020 | 05:46 WIB
Kelabui Polisi, Pemudik Ini Ngumpet di Bak Truk Hingga Ditumpuk Motor
Pemudik bersembunyi di bak truk.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemudik berjumlah 10 orang nekat masuk ke dalam bak truck agar bisa mudik. Truck bernomor polisi BE 9929 BU berwarna hijau itu berisikan penumpang dari wilayah Bogor dan Depok, Jawa Barat (Jabar) yang notabene zona merah penyebaran covid-19.

Truck yang juga berisikan dua sepeda motor itu sedianya akan mengantar penumpang nya menuju Lampung dan Palembang. Untuk naik ke dalam truck, menurut pengakuan salah satu penumpang, mereka ditawari oleh seseorang dan dikenalkan ke supirnya.

Harga yang dikenakan sebesar Rp 250 ribu untuk penumpang dan Rp 500 ribu untuk sepeda motornya.

"Ketahuan di pos (check point), pas mau masuk (ke Pelabuhan Merak). Mau ke lampung. Di tawari Rp 250 ribu. Kalau motor lain lagi, Rp 500 ribu. Di tawari sama tiga orang, calo, supir sama satu orang lagi. Enggak tahu siapa yang satu nya lagi ini siapa," kata salah satu penumpang, Rudi, ditemui di kantor Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Merak, Jumat (22/05/2020).

Baca Juga: Pemudik Sepeda Motor Mulai Ramai Melintasi Jalur Pantura Karawang

Menurut pengakuan supir, Sukawi, dia berkilah tidak mengetahui penumpang yang dibawa nya merupakan pemudik. Namun dia mengakui membawa 10 orang penumpang dan dua sepeda motor.

"Bawa orang, (pemudik) enggak tahu saya mah. (Bawa orang) ada 10. Mau ke Lampung," kata supir truck, Sukawi, ditempat yang sama, Jumat (22/05/2020).

Namun saat dihitung dilokasi, penumpangnya berjumlah 18 orang dan ada dua sepeda motor di bak truck tersebut. Menurut keterangan Kepala KSKP Merak, AKP Evishmen, mereka dinaikkan di sebuah rumah makan Cikuasa Atas, Kelurahan Gerem, Kota Cilegon, Banten.

Terkait adanya dugaan calo yang mengumpulkan penumpang, akan ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian.

"Kendaraan kita serahkan ke lalu lintas (Satlantas Cilegon) yah, kendaraan nanti akan diamankan di Mapolres Cilegon. Mereka dikumpulkan di rumah makan Cikuasa atas, jumlahnya ada 18 orang. Nanti kita lidik kembali, apakah ada calo atau tidak," kata Kepala KSKP Merak, AKP Evishmen, ditempat yang sama, Jumat (22/05/2020).

Baca Juga: Pemudik India Jalan Kaki Ratusan Kilometer: Kami Mungkin Mati di Jalan

Hingga berita ini ditulis, truck, supir dan penumpang truck bernomor polisi BE 9929 BE masih berada di kantor KSKP Merak untuk dimintai keterangan dan di gali informasinya lebih lanjut oleh Satlantas Polres Cilegon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI