Suara.com - Maskapai EasyJet akan membuka kembali beberapa penerbangan di Inggris. Menyadur Daily Mail, maskapai murah ini beroperasi kembali pada tanggal 15 Juni dengan beberapa ketentuan yang diadaptasi dari pandemi virus corona.
"Saya sangat senang bahwa kami akan kembali terbang pada pertengahan Juni," kata kepala eksekutif EasyJet, Johan Lundgren.
"Ini adalah langkah-langkah kecil dan direncanakan dengan hati-hati yang kita ambil untuk melanjutkan operasi secara bertahap," lanjutnya.
EasyJet akan memulai penerbangan dari beberapa bandara di Inggris, Prancis dan Spanyol. Semua awak pesawat diminta mengenakan masker dan mengikuti langkah keselamatan dan kebersihan yang baru.
Baca Juga: Penumpang Penuhi Syarat, Jumlah Penerbangan di Bandara YIA Meningkat
Tidak ada makanan yang dijual selama penerbangan. Sebagai gantinya, maskapai akan menyediakan benda yang bisa peningkatan kebersihan selama penerbangan seperti tisu disinfektan dan pembersih tangan.
Selain itu penumpang juga akan memindai paspor mereka sendiri dan dokumen boarding untuk menghindari kontak fisik dengan staf. Tempat duduk di pesawat juga diatur mengikuti anjuran aman pembatasan sosial.
EasyJet sangat selektif dalam memilih bandara dalam rute barunya. Rencananya, hanya ada 22 bandara yang akan dihampiri maskapai ini dan tiga diantaranya adalah penerbangan luar negeri tujuan Paris, Barcelona dan Jenewa.
Di Inggris, EasyJet akan membuka penerbangan tujuan Gatwick, Bristol, Birmingham, Liverpool, Newcastle, Edinburgh, Glasgow, Inverness dan Belfast.
Industri penerbangan global sangat terpukul dengan pandemi virus corona dimana sebagian besar maskapai hanya melanjutkan beberapa penerbangan saja.
Baca Juga: Bandara Soekarno-Hatta Layani 75 Rute Penerbangan Hari Ini
Sementara itu, warga Inggris sudah mendapat peringatan untuk menunda perjalanan kecuali untuk urusan yang sangat mendesak. Akibatnya, ribuan penumpang membatalkan perjalanan mereka.