Petugas Puskesmas Jatuh Pingsan, Diduga Dehidrasi dan Kelelahan

Kamis, 21 Mei 2020 | 19:54 WIB
Petugas Puskesmas Jatuh Pingsan, Diduga Dehidrasi dan Kelelahan
Tri Hartono, Petugas Puskesmas yang pingsan karena kelelahan. (Twitter/@sayangbolekok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang petugas Puskesmas berpakaian APD pingsan karena kelelahan setelah bolak-balik mengantar pasien corona dari Puskesmas ke rumah sakit.

Tri Hartono bekerja sebagai perawat gigi di Puskesmas Sidorejo Kidul Salatiga Jawa Tengah pingsan di depan tempat kerjanya usai bolak-balik mengantar pasien virus mengenakan APD.

Ia diduga mengalami dehidrasi karena seharian mengenakan APD saat menjalani puasa Ramadan.

Peristiwa ini diceritakan oleh sang anak, Sasa, yang mengunggah perjuangan ayahnya bekerja sebagai perawat di Puskesmas.

Baca Juga: Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Gelar Sholat Idul Fitri Berjamaah

"Siapa yang enggak hancur lihat orang tua sendiri sampai pingsan garagara dehidrasi? Puasa, bolak-bali nganter pasien covid dari Puskesmas ke rumah sakit. Terus masih aja ada oknum dengan otak normal yang ngeremehin tenaga kesehatan? Ngeremehin virus ini dengan masih santai keluyuran, belanja serombongan, ke sana-sini enggak pakai masker, enggak cuci tangan, dll." tulis Sasa lewat akun Twitter-nya @sayangbolekok, Rabu (20/5/2020).

Tri Hartono, Petugas Puskesmas yang pingsan karena kelelahan. (Twitter/@sayangbolekok)
Tri Hartono, Petugas Puskesmas yang pingsan karena kelelahan. (Twitter/@sayangbolekok)

Melihat situasi sebagian masyarakat yang mulai mengabaikan aturan pembatasan sosial, Sasa mengaku kesal.

"Harus ya kalian sendiri atau keluarga kalian dulu yang ngerasain baru kalian sadar gitu? capek banget liatnya :)" tulis Sasa lagi.

Beruntung ayah Sasa langsung mendapat pertolongan dari rekan kerjanya di Puskesmas. Ia juga berterima kasih kepada masyarakat yang mendoakan ayahnya dan tetap mengikuti anjuran untuk tetap berada di rumah.

"Alhamdulillah sekarang bapak aku udah mendingan, udah buka puasa juga tadi siang. Hehe Doain sehat terus ya. Buat kalian juga yg masih menahan diri buat keluyuran, makasihhh bangett. Semoga kalian sekeluarga juga sehat terus," ucap Sasa.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Jadi Bukti Bahwa Dana Darurat Itu Penting

Sasa berharap masyarakat bisa sadar bahwa perjuangan tenaga kesehatan bukan main-main selama melawan pandemi corona ini. Selain membutuhkan tenaga, para petugas kesehatan juga membutuhkan dukungan dari semua pihak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI