Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test corona Covid-19. Hingga sekarang, sudah ada 120.321 warga yang diperiksa.
Baru-baru ini, Pemprov DKI telah membangun laboratorium satelit untuk melakukan tes corona. Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Dinkes) DKI Ani Ruspitawati mengatakan laboratorium darurat ini berada di halaman RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Pemprov DKI Jakarta berupaya untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR. Di antaranya adalah dengan membangun laboratorium satelit COVID-19 yang berlokasi di lahan RSUD Pasar Minggu," ujar Ani dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Kamis (21/5/2020).
Ia mengatakan laboratorium satelit itu telah beroperasi sejak 9 April 2020. Meski dibuat darurat, lab tersebut juga terhubung dengan 27 lab resmi Pemprov yang melayani pengujian asesmen corona.
Baca Juga: Sudah Lebih dari 7.000 Orang Positif Virus Corona Covid-19 di Malaysia
Ia menjelaskan, lab satelit ini, mampu melakukan tes corona sebanyak 576 spesimen per harinya. Sementara Labkesda DKI, salah satu lab yang melakukan tes corona di Jakarta, setiap harinya mampu melakukan tes terhadap 864 spesimen.
"Sementara di laboratorium satelit COVID-19 terdapat 576 spesimen per hari yang dilakukan pemeriksaan," tuturnya.
Dengan kapasitas tambahan itu, tes PCR pada 20 Mei 2020 dilakukan pada 2.444 orang. Sebanyak 1.252 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 70 positif dan 1.181 negatif.
"Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 20 Mei 2020 sebanyak 120.321 sampel," tuturnya.
Diketahui, jumlah orang yang terjangkit virus corona Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Kamis (21/5/2020), totalnya sudah menyentuh 6.220 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari China ini.
Baca Juga: Lebak Banten Tak Lagi Bebas Virus Corona, 1 Petani Tertular COVID-19
Dengan demikian, jumlahnya berarti bertambah 70 orang lagi yang terjangkit corona sejak kemarin, Rabu (20/5/2020). Selain itu dari keseluruhan jumlah positif, 12.783 orang mengidap corona tanpa merasakan gejala.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 1.536 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 119 orang dari hari sebelumnya.
Sementara, 498 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah lima orang sejak kemarin.
Selain itu, 1.955 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.231 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 1.792 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.