Suara.com - Kali ini mari kita simak bersama doa untuk orang yang meninggal dunia! Ya, ditinggalkan oleh orang terkasih seringkali mendatangkan kesedihan yang luar biasa. Namun, kita masih bisa mendoakan orang yang telah meninggal dunia. Apalagi doa orang yang masih hidup bisa menjadi kado terindah bagi mereka.
Dikutip dari Islami.co, mendoakan orang apalagi anggota keluarga yang telah meninggal dunia adalah kewajiban bagi umat muslim. Pasalnya, Allah SWT masih menerima doa orang beriman yang dikhususkan untuk anggota keluarga mereka yang telah wafat.
Selain itu, doa umat muslim yang sholeh bisa menjadi amalan yang menambah pahala bagi mereka yang telah lebih dulu berpulang.
Hal ini seperti diriwayatkan oleh Abu Hurairah dalam HR. Muslim dimana Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seseorang mati, seluruh amalnya akan terputus kecuali 3 hal: sedekah jariyah, ilmu yang manfaat, dan anak sholeh yang mendoakannya."
Baca Juga: Geoffrey Castillion Sebut Antusias Suporter Persib Seperti di Ajax
Maka, bagi orang yang telah meninggal, bukan lagi materi yang ia inginkan namun doa dari orang-orang terdekatnya. Doa tersebut niscaya mampu membuat kehidupan mereka di alam sana menjadi tenang dan bahagia.
Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadis Riwayat Ad-Dailami yang berbunyi:
"Seorang mayat dalam kuburnya seperti orang tenggelam yang sedang meminta pertolongan. Dia menanti-nanti doa ayah, ibu, anak, dan kawan yang tepercaya. Apabila doa itu sampai kepadanya, itu lebih ia sukai daripada dunia berikut segala isinya. Dan sesungguhnya Allah menyampaikan doa penghuni dunia untuk ahli kubur sebesar gunung. Adapun hadiah orang-orang yang hidup kepada orang-orang mati ialah memohon istighfar kepada Allah untuk mereka dan bersedekah atas nama mereka."
Lalu, bagaimana bunyi doa tersebut? Dikutip dari situs NU online, berikut adalah doa bagi anggota keluarga khususnya orang tua yang telah meninggal:
Rabbighfir l, wa li wlidayya, warham hum kam rabbayn shaghr.
Baca Juga: Bagikan Momen Romantis, Syamsir Alam Kecup Mesra Pipi Sang Istri
Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."