Suara.com - Anggota DPR RI Fadli Zon angkat bicara mengenai video viral soal Habib Umar Assegaf langgar aturan PSBB yang menjadi sorotan di media sosial.
Menurut Fadli Zon, semestinya pihak berwenang yang melakukan penertiban lebih bersabar menghadapi ulah warga yang berbagai rupa. Khususnya untuk mereka yang lebih senior seperti Habib Umar Assegaf.
Terlebih Habib Umar Assegaf juga dikenal sebagai tokoh masyarakat yang menjadi pimpinan Majelis Taklim, Roudhotus Salaf Bangil, Pasuran, Jawa Timur.
Pernyataan tersebut disampaikan Fadli Zon melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
Baca Juga: DPR : Pemuda harus Jadi Motor Perubahan di Tengah Pandemi
"Harusnya petugas termasuk Satpol PP bisa lebih persuaif dan simpatik menghadapi masyarakat apalagi yang sudah senior atau orang tua, apalagi ini tokoh ulama pimpinan pesantren," tulis Fadli Zon, seperti dikutip Suara.com, Kamis (21/5/2020).
Politikus Partai Gerindra itu lantas menilai bahwa ketidakdisiplinan yang terjadi masyarakat seperti pelanggaran aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tersebut, justru dipengaruhi oleh pemerintah yang kerap menerapkan kebijakan tak konsisten.
Begitu juga dengan penegakan hukum yang pada praktiknya masih acak-acakan, sehingga pemerintah perlu membenahinya.
"Masyarakat kurang disiplin karena kebijakan di atas berubah-ubah dan juga penegakan di lapangan bersifat acak," imbuhnya.
Langgar PSBB, Polda Jatim Pastikan Sanksi Hukum kepada Habib Umar Assegaf
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Singapura Hampir 30 Ribu, Pekerja Asing Mendominasi
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan, pria bergamis yang melanggar PSBB dan diberhentikan di cek poin Exit Tol Satelit Surabaya pada Rabu (20/5/2020) merupakan Habib Umar Abdullah Assegaf, pengasuh Majelis Roudhotus Salaf, Bangil, Pasuruan.