Suara.com - Seorang gadis berusia empat tahun kini terbaring di rumah sakit dalam kondisi kritis. Dia menjadi korban penembakan saat tengah berbuka puasa bersama keluarga di Yerusalem, Israel, Rabu (20/5/2020).
Menyadur Ynetnews, keluarga Rafif al-Qarain mengatakan gadis kecil itu langsung di bawah ke Rumah Sakit Hadassah Ein Karem, selepas insiden.
"Kami duduk bersama dan tiba-tiba peluru mengenainya di depan semua orang," kata seorang kerabat dikutip Ynetnews, Kamis (21/5/2020).
"Kami membawanya ke rumah sakit segera. Saya berharap dia selamat dan tetap hidup," tambahnya.
Baca Juga: 5 Tips Mengatur Keuangan saat Lebaran
Selain gadis berusia 4 tahun, insiden penembakan lain juga terjadi di Yerusalem pada hari yang sama. Seorang bocah lelaki berusia 3 tahun terluka dalam peristiwa perampokan di toko ayahnya.
Dalam rekaman karema pengawas, bocah tersebut mendapat perlindungan dari sang ayah saat para perampok menancam di dekat mesin kasir.
Para penduduk sekitar menuntut polisi untuk segera mencari pelaku yang buron. Pasalnya, ini bukan kali pertama insiden penembakan terjadi di toko tersebut.
"Mereka telah menembak bisnis ini di masa lalu dan tidak ada yang ditangkap," kata seorang warga.
Baca Juga: Bukan APD atau Makanan, Tenaga Medis Lebih Butuh Kesadaran Masyarakat