Suara.com - Direktur Jjenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, bahwa dua pertiga kasus datang dari empat negara, yaitu Amerika Serikat, Rusia, Brasil, dan India.
"Perjalanan kita masih panjang dalam menghadapi pandemi ini," kata Dr Tedros.
"Kami sangat khawatir akan meningkatnya jumlah kasus di negara dengan pendapatan rendah dan menengah."
Jumlah kasus di Amerika Latin sudah mengalahkan jumlah kasus di Amerika Serikat dan Eropa, yang beberapa minggu lalu melaporkan kasus terbanyak di dunia setiap harinya.
Baca Juga: Kasus Corona Menurun, Jepang akan Cabut Status Darurat Covid-19 di 3 Kota
Kenyataan ini telah membuka tahap baru penyebaran virus corona, yang sebelumnya menyebar luas di China di bulan Februari, sebelum menjalar ke Eropa dan Amerika Serikat.
Kasus di Amerika Latin menempati sepertiga dari 91.000 kasus yang dilaporkan awal minggu ini, sementara jumlah di Eropa dan Amerika Serikat masing-masing hanya menempati 20 persen dari total tersebut.
Sejumlah besar kasus baru berasal dari Brazil, yang baru-baru ini mengalahkan jumlah kasus di Jerman, Prancis, dan Inggris.
Kini, negara tersebut menjadi episentrum terbesar ketiga setelah Amerika Serikat dan Rusia.
Sumber: ABC News
Baca Juga: Pemilu Burundi di Tengah Pandemi Virus Corona, Media Sosial Diblokir