Rentetan ancaman itu diakui Amien terjadi sekitar setahun sebelum Soeharto lengser dari kursi kepresidenan.
Mengenang ancaman yang sempat menyerang dirinya dan keluarganya, Amien Rais sampai heran dengan dirinya sendiri di masa menjelang Reformasi itu.
"Saya juga kadang-kadang juga mikir mengapa saya kok dulu begitu berani. Saya tidak tahu juga," kata Amien yang kemudian menjelaskan bahwa saat itu dirinya sedang berhadapan dengan birokrasi yang kuat.
"Yang kita hadapi kan sebuah mesin birokrasi, mesin militer, mesin politik yang kokoh. Tidak terbayangkan bisa turun secara konstitusional. Tapi itu meyakinkan saya bahwa rakyat itu memang pemilik kedaulatan sejati," kta Amien Rais.
Baca Juga: PNS DKI Dilarang Ambil Cuti Lebaran, Pemprov Jamin Haknya Tidak Hilang