Mulai dari Tiket, Bandara Soetta Klaim Sudah Terapkan Protokol Kesehatan

Kamis, 21 Mei 2020 | 13:01 WIB
Mulai dari Tiket, Bandara Soetta Klaim Sudah Terapkan Protokol Kesehatan
Penampakan Bandara Soetta sepi dari pengunjung. (Suara.com/Stephanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta Anas Ma'ruf mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengawasan kepada calon penumpang yang akan menggunakan pesawat dari Bandara Soetta.

Pengawasan tersebut kata Anas yakni sudah mulai dilakukan saat calon penumpang membeli tiket. Masyarakat yang menggunakan pesawat harus memiliki dokumen seperti surat tugas, surat keterangan sehat dan surat hasil rapid test.

"Kita melakukan pengawasan mulai seseorang membeli tiket. Ketika mau membeli tiket syaratnya harus punya dokumen perjalanan, surat tugas, kemudian keterangan sehat dan punya surat hasil rapid test," ujar Anas dalam Youtube BNPB, Kamis (21/5/2020).

Pembelian tiket juga tidak bisa dilakukan secara online. Calon penumpang harus membeli langsung di kantor maskapai.

Baca Juga: Rapid Test saat Mendarat di Bandara Soetta, 131 WNI Positif Corona

"Pada kondisi ini penumpang tidak bisa membeli online. Mereka harus datang ke kantor-kantor yang ditunjuk maskapai," ucap dia.

Setelah mendapatkan tiket, petugas akan melakukan pemeriksaan kepada calon penumpang di bandara.

Kata Anas, ada 3 pos pengecekan yakni pemeriksaan dokumen, kesehatan dan perjalanan pesawat.

"Paling tidak ada 3 chek point. Pertama oleh Tim Gugus, dokumen kesehatan perjalan dan ktp nya. Kalau mislakan lolos kita lamukan pembersihan kembali. Karena bisa saja ketika dokumennya lengkap kondisi kesehatannya tidak memenuhi. Suhunya, rasio oksigennya dan lain-lain, kalau syarat (terpenuhi) semua baru diterbitkan izin kesehatan. Kemudian cek point ketiga untuk melakukan check in," katanya menjelaskan.

Lebih lanjut, maskapai yang mengangkut penumpang juga harus mengikuti protokol kesehatan yakni membawa penumpang 50 persen dari kapasitas. Bahkan ada pengaturan tempat duduk di pesawat.

Baca Juga: Cerita Penumpang Bandara Soetta: Pilih Pulkam Usai Dirumahkan karena Corona

"Jangan sampai maskapai tidak memenuhi prosedur kesehatan didalam penerbangan. Karena ingat, selaintempatduduk yang harus diatur, protokol yang ada di dalam pesawat juga harus diikuti. Supaya kita menjamin penerbangan ini sehat. Kemudian kru nya juga harus dijamin," katanya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI