Suara.com - Seorang nenek di Thailand rela menguras isi tabungannya demi membelikan cucunya telepon pintar. Ia melakukan hal itu agar cucunya bisa mengikuti kelas online yang diadakan oleh sekolah sejak pandemi corona.
Dari seluruh uang yang ia simpan, sang nenek ternyata hanya mampu mengumpulkan uang senilai Rp 900 ribu. Namun, meski demikian, ia tetap gigih berangkat ke toko elektronik demi membelikan cucunya telepon pintar.
Dikutip dari World of Buzz, momen yang membuat hati terenyuh itu diceritakan langsung oleh pemilik gerai elektronik yang bernama Jatupol Bariboon.
"Nenek itu bertanya apakah ada smartphone seharga kurang dari Rp 900 ribu, lalu aku bertanya kembali dia beli untuk apa. Nenek itu bilang untuk mengikuti kelas online," tulis Jatupol via Facebook dalam bahasa Thailand.
Baca Juga: Langgar Lockdown Demi Potong Rambut, Bek Tottenham Ini Tak Merasa Bersalah
Dari kesaksian Jatupol, sang nenek datang ke gerai elektronik bersama sang cucu. Meskipun uangnya sangat pas-pasan, tetapi akhirnya ia bisa membeli telepon pintar untuk cucunya.
Meski demikian, sang pemilik gerai merasa sedih dengan hal itu mengingat ada juga anak-anak lain yang mungkin bernasib sama seperti cucu nenek tersebut. Mereka terancam tak bisa mengikuti kegiatan belajar secara online karena tak bisa membeli telepon pintar.
Selain itu, sang nenek juga masih harus membelikan kuota internet agar sang cucu bisa mengikuti kelas online. Jatupol khawatir sang nenek kehabisan uang karena sudah dipakai untuk membeli gawai. Ia pun kemudian berpesan agar pemerintah setempat bisa membuat program pendidikan yang tidak menyusahkan orang tua.