Suara.com - Seorang laki-laki terlibat cekcok dengan aparat keamanan lantaran diduga tak terima ditegur usai melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi virus corona.
Laki-laki berjubah putih dan bermasker hitam tersebut tampak ngotot setelah kendaran yang ditumpanginya diminta putar balik arah oleh petugas.
Aksinya tersebut terekam kamera dan videonya kekinian viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh pemilik akun Twitter @zoelfick, Kamis (21/5/2020).
Dalam rekaman berdurasi 1 menit 30 detik yang beredar, tampak sejumlah aparat gabungan menghentikan kendaraan sedan yang ditumpangi pria tersebut di sebuah lokasi yang tidak diketahui pastinya.
Baca Juga: BMKG Prediksi Cuaca Buruk Melanda Indonesia Hingga 22 Mei
"Bapak kita hormati. Saya udah bilang baik-baik. Tolong Pak," ucap polisi kepada pria yang berjubah.
Tapi terima mendapat imbauan petugas, pria itu justru melontarkan ejekan kepada petugas di hadapannya.
"Hanya orang yang tidak sembahyang seperti ini," balasnya dengan nada tinggi seraya memalingkan muka.
Seorang petugas pun terdengar menimpali, "Siapa yang tidak sembahyang, apa bapak sendiri yang tidak sembahyang?".
Namun tak lama berselang, kemarahan pria berjubah justru kian menjadi-jadi, seusai dirinya melihat petugas lain menghampiri kendaraannya.
Baca Juga: Cabuli Bocah 8 Tahun, Duda di Kediri Masuk Bui
Ia berusaha menangkis tangan petugas dan memintanya menjauh dari mobil.
Polisi pun berkata: "Kita punya aturan pak. Mohon putar balik. Malu pak, malu".
Tapi lagi-lagi pria berjubah menolaknya. Ia bahkan meminta sopirnya untuk memundurkan kendaraan.
"Nggak mau," bentak pria tersebut dari belakang mobil.
Cekcok itupun bahkan sempat diwarnai aksi saling dorong, setelah seorang petugas mencoba untuk menarik tangan pria berjubah.
Aparat gabungan yang ada di tempat pun terus berusaha dengan sabar memberikan pengertian.
Namun upaya tersebut berlangsung alot lantaran pria berjubah bersikukuh enggan menaati peraturan.
Kontan saja, video pria yang meradang seusai ditegur petugas menuai sorotan dari warganet.
Tak sedikit warganet yang menyebut ulah itu sebagai bagian dari uji kesabaran di bulan Ramadan.
"Sabar saat lagi puasa itu berat. Apalagi jadi polisi dan ketemu warga semacam ini. Di sini para polisi ini pantas dapat tabik, sekalipun kondisi sangat rawan memancing emosi, mereka masih mampu menahan diri," tulis @zoel***, seperti dikutip Suara.com.
Adapun warganet lainnya memberikan sindiran kepada pria berjubah tersebut.
"Niih aki-aki bah*** bikin aku emosi. Masha Allah, mana lagi dasteran kayak gitu, jebule raha tok yang beragama akhlaknya lewat," kata @dannj***.
"Wah..orang seperti ini perlu dijadikan relawan di rumah sakit saja. Gak perlu pakai APD lengkap. Gue pengen tau, imunnya sekuat imannya gak nih," celoteh @bagus_***.
"Kasian anaknya serba salah kalau kihat ini wkwkwk," tulis @Setoy_ma***.
Namun hingga berita ini disusun belum diketahui pasti buntut dari kejadian tersebut.