Klarifikasi Sarah Salsabila yang Lelang Keperawanan Rp 2 M Demi Covid-19

Kamis, 21 Mei 2020 | 08:16 WIB
Klarifikasi Sarah Salsabila yang Lelang Keperawanan Rp 2 M Demi Covid-19
Selebgram Sarah Salsabila. (Youtube Sarah Keihl)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jagat media sosial digegerkan dengan unggahan pengusaha muda Sarah Salsabila pada Rabu (20/5/2020) malam. Pasalnya perempuan itu mengatakan ingin melelang keperawanan mulai Rp 2 miliar untuk donasi Covid-19.

Seketika niat Sarah Salsabila pun menjadi perbincangan khalayak lantaran dinilai kontroversial. Bahkan namanya merajai trending topic Twitter.

Tak sedikit warganet yang mempertanyakan unggahan Sarah Salsabila hingga memberikan komentar pedas kepada perempaun tersebut.

Kekinian seusai namanya viral, Sarah Salsabila pun memberikan klarifikasi melalui akun Instagram pribadinya, Kamis (21/5).

Baca Juga: Sistem Manajemen Keselamatan Migas Perlu Dievaluasi Secara Berkala

Sarah Salsabila mengklaim bahwa sebenarnya pernyataan yang semula ia sampaikan merupakan lelucon sekaligus sindiran untuk orang-orang yang mengabaikan bahaya virus corona.

"Sebenarnya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yang gak peka sama situasi kayak gini, masih nongkrong dll, aku tujuannya sarkasme/bercanda, ada sebagian orang yang bertaruh hal yang palin penting di hidup mereka," tulisnya seperti dikutip Suara.com.

Namun dirinya tak menyangka bahwa sarkasme tersebut justru menuai kontroversi.

Klarifikasi Sarah Salsabila soal lelang keperawanan. (Instagram/@sarahkeihl)
Klarifikasi Sarah Salsabila soal lelang keperawanan. (Instagram/@sarahkeihl)

Ia lantas  mengatakan, "Aku ga bermaksud untuk melecehkan wanita dan aku gak bermaksud untuk lelang keperawanan".

Sadar bahwa tindakannya telah memicu kegaduhan, Sarah Salsabila pun menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak dan siap menerima konsekuensi yang ada.

Baca Juga: Begini Tips Tetap Produktif ala Dian Sastrowardoyo

"Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya menerima konsekuensi sanksi sosial yang kalian berikan," imbuhnya..

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI