CEK FAKTA: Puan Sebut Jika Negara Ingin Maju Pendidikan Agama Dihapus?

Kamis, 21 Mei 2020 | 08:15 WIB
CEK FAKTA: Puan Sebut Jika Negara Ingin Maju Pendidikan Agama Dihapus?
CEK FAKTA, konten yang klaim Puan Maharani menyebut jika negara ingin maju Pendidikan Agama harus dihapus (turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ternyata, klaim yang salah ini sudah pernah beredar sebelumnya. Hoaks Lama Beredar Kembali (HLBK), menurut turnbackhoax.id.

Pada Desember 2018, ketika Puan yang masih menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, namanya pernah dicatut seolah-olah membuat pernyataan tersebut.

Sebenarnya, narasi itu merupakan tuduhan yang dialamatkan kepada Ketua Umum Yayasan Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Siti Musdah Mulia. Musdah dituduh membuat pernyataan tersebut.

Namun dalam kesempatan terpisah, Musdah membantah memberikan pernyataan itu. Ia juga membantah satu partai dengan Puan, yakni PDI Perjuangan.

Baca Juga: Kisah Heri, Petani Buah Tin di Wonosobo yang Meraup Untung Saat Pandemi

Hoaks yang mencatut nama Puan Maharani pernah muncul tahun 2018 (turnbackhoax.id)
Hoaks yang mencatut nama Puan Maharani pernah muncul tahun 2018 (turnbackhoax.id)

Laporan turnbackhoax.id pada Kamis 13 Desember 2018 lalu, menjelaskan bahwa hoaks ini berasal dari operaind.blogspot.com.

Tulisan yang dimuat di situs tersebut tidak jelas siapa penulisnya. Artikelnya juga merupakan hasil editan dari beberapa artikel tentang tuduhan kepada Musdah Mulia sebagai Kader PDIP dan inisiator penghapusan pendidikan Agama Islam.

"Artikel yang dirujuk itu pun tidak benar. Sebab, Musdah sudah memberikan klarifikasi melalui video di channel ICRP4Peace Channel dan menyatakan bahwa isu dirinya kader PDIP dan ingin menghapus pelajaran Agama Islam tidak benar," dikutip Suara.com dari laporan turnbackhoax.id.

Kesimpulan

Jadi, informasi yang dibagikan oleh akun Facebook Agus S itu termasuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan atau atau Misleading Content.

Baca Juga: Awal Juni, Pelancong Diizinkan Transit di Bandara Changi Singapura

Referensi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI