BMKG Prediksi Cuaca Buruk Melanda Indonesia Hingga 22 Mei

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 21 Mei 2020 | 07:39 WIB
BMKG Prediksi Cuaca Buruk Melanda Indonesia Hingga 22 Mei
Ilustrasi cuaca buruk. (Dok. Getty Images)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai prakiraan cuaca terkait hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi hingga Jumat (22/5/2020).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, beberapa wilayah yang berpotensi mengalami cuaca buruk mulai dari Aceh, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, dan Lampung.

Ia mengharapkan Lampung mengantisipasi dan mempersiapkan diri terkait dengan prakiraan cuaca buruk tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Sampai besok (22/5) di Propinsi Lampung diprediksi masih berpotensi terjadi hujan lebat, disertai angin kencang, kilat petir,” kata dia, Kamis (21/5/2020).

Baca Juga: Geger Suara Dentuman di Jateng dan DIY, BMKG DIY Jelaskan Penyebabnya

Wilayah lain yang harus waspada terhadap potensi cuaca buruk, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Gorontalo.

Cuaca buruk juga berpotensi terjadi di wilayah Indonesia tengah dan timur, seperti Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.

Berdasarkan data yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), beberapa bencana hidrometeorologi telah terjadi bertubi-tubi di sejumlah wilayah di Indonesia sejak Selasa (19/5) dini hari.

Bencana alam tersebut terjadi akibat pengaruh anomali cuaca dan pancaroba. Adapun rentetan bencana tersebut meliputi abrasi pantai di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh pada Selasa (19/5) dengan sedikitnya 26 KK atau 82 jiwa terdampak dan 21 rumah terdampak.

Banjir bandang menerjang empat kelurahan di tiga kecamatan di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan pada Rabu (20/5), pukul 08.15 WIB.

Baca Juga: Masuk Musim Kemarau Tapi Jogja Masih Hujan, Ini Penjelasan BMKG Yogyakarta

Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lubuk Linggau, tinggi muka air saat kejadian mencapai 1,5 meter dan saat ini sudah berangsur surut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI