'Tenaga Medis Bisanya Cuma Ngeluh,' Kata Warganet soal Indonesia Terserah

Kamis, 21 Mei 2020 | 03:20 WIB
'Tenaga Medis Bisanya Cuma Ngeluh,' Kata Warganet soal Indonesia Terserah
Curhatan tenaga medis yang dapat balasan pedas dari warganet. (Twitter/@Asknonym)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tak hanya itu, seorang warganet lainnya menambahkan, "Mbaknya ngomong lihat orang rame-rame di mal, berarti mbak medisnya juga di mall kan saat itu. Hati-hati jangan-jangan mbak medisnya yang bawa virus dari RS ke mall."

Bahkan seorang warganet lain balik mengeluh ke tenaga medis ini, "Maaf ni ye, udah lockdown 4 bulan dari pihak masyarakat udah bosan di rumah kagak usah ngambek-ngambekan cepetan sembuhin tuh pasien".

BACA JUGA: Sujiwo Tejo Soal PSBB: Gajah di Mal Tak Tampak, di Peribadatan Tampak

Komentar pedas ini kemudian ditangkap oleh seorang warganet lain yang merasa miris dengan peristiwa itu. Salah satu tangkapan layarnya diunggah oleh akun Twitter @Asknonym yang menganggap para warganet itu sudah sedemikian jahat.

Baca Juga: Viral Penyuluh BKKBN Minta Ibu-ibu Tunda Hamil, Tapi Kawin Boleh

"Ternyata ada orang sejahat ini," tulsi @Asknonym.

Tangkapan layar ini pun sontak membuat publik sosial media lainnya ikut geram pada sekelompok warganet itu.

BACA JUGA: Indonesia Terserah Viral, Ini Ungkapan Kekecewaan Warganet Paling Menohok!

"Ini yang ngeluh mereka kira tenaga medis ada ratusan juta di Indonesia apa? Jumlahnya engak sebanyak orang bego yang ngelanggar PSBB ya -_-," komentar seorang warganet.

"Entah kenapa, gue setuju kalo tim medis gantian istirahat di rumah, main sama anak dan keluarga. Biar aja orang-orang ndablek keluyuran. Gue juga kesal, tapi bisa apa? Harus nunggu berapa banyak tim medis yang kewalahan dan gugur sih? Kenapa mereka egois, Ya Allah," warganet lainnya menimpali.

Baca Juga: Viral Karanganyar Terserah, Nyinyir ke Bupati Bolehkan Sholat Ied di Masjid

Sementara itu, seorang wagranet lainnya mencoba memberi penjelasan, "Ya Allah sumpah ini manusia nggak ada otaknya apa, mbok ya dilogika, ada yang namanya teknologi, bisa aja ibunya liat video orang di mall. Terus ada lagi, udah digaji negara? Gaji itu dalam bentuk uang ya bukan dalam bentuk nyawa, kalo mereka meninggal, keluarga mereka gimana".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI