Pemprov DKI Tambah Penerima Bansos Tahap Dua Jadi 1,147 Juta KK

Rabu, 20 Mei 2020 | 22:39 WIB
Pemprov DKI Tambah Penerima Bansos Tahap Dua Jadi 1,147 Juta KK
Petugas Satpol PP melintas didepan toko yang tutup di Kramat Jati, Jakarta Timur, (13/4). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam tahap penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) tahap dua. Dalam proses penyalurannya, kini Pemprov menambah daftar penerimanya.

Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati menjelaskan awalnya, Pemprov DKI pada kesepakatan awal akan menyalurkan Bansos kepada 853.196 Kepala Keluarga (KK). Sekarang jumlahnya ditambah lagi 294.336 KK menjadi 1.147.532 KK.

“Pada tahap satu, bansos diberikan kepada 1.194.633 KK dan saat ini telah memasuki tahap 2 berjumlah 1.147.532 KK,” ujar Sri dalam keterangan tertulis yang dikutip suara.com, Rabu (20/5/2020).

Total penerima bansos tahap dua berjumlah 2.451.708 KK. Pembagiannya dibagi dua dan 1,3 juta KK sisanya ditanggung oleh Kementerian Sosial.

Baca Juga: Menteri Luhut: Waspadai Gelombang Kedua Wabah Virus Corona

“Kami berbagi tugas dengan Kementerian Sosial, itu kurang lebih ada 1,3 juta di-cover oleh Kemensos, dan selebihnya sebanyak 1.147.532 di-cover oleh Pemprov DKI Jakarta,” jelas Sri.

Selain itu Bansos ini ditargetkan kepada warga miskin dan rentan miskin. Ada juga penentuan berdasarkan pendapatan harian dan orang yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Untuk mitra Gojek (55.599 KK) dan warga Jawa Tengah (7.558 KK) itu memang melalui APBD DKI Jakarta,” jelasnya.

Diketahui, nilai satu paket sembako dalam Bantuan Sosial (Bansos) tahap dua naik hingga dua kali lipat. Bantuan yang sudah mulai didistribusikan ini bernilai Rp 300.000 untuk satu paket.

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta Ika Yuli Rahayu mengatakan rincian sebenarnya nilai barang dalam satu paket itu adalah Rp 275.000. Namun nilainya bertambah lagi Rp 25.000 karena ada biaya ongkos kirim (ongkir) atau delivery dan pengemasan.

Baca Juga: New Normal Ala Wagub DKI Riza Patria: Berdansa dengan Corona

"Total isi paket Rp 275 ribu. Ditambah ongkos peralatan dan kardus. (Termasuk) delivery dan packing Rp 25 ribu," ujar Ika saat dihubungi, Jumat (15/5/2020).

REKOMENDASI

TERKINI