Uang Tak Cukup buat Beli Masker, Amir Pakai Ini untuk Lindungi Muka

Rabu, 20 Mei 2020 | 19:08 WIB
Uang Tak Cukup buat Beli Masker, Amir Pakai Ini untuk Lindungi Muka
Ilustrasi masker. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - India saat ini menjadi salah satu negara di Asia dengan kasus virus corona covid-19 terbanyak, bahkan sudah melebihi China. Sebagai salah satu upaya untuk menekan penularan, lockdown di terapkan di negara tersebut.

Salah satu upaya untuk menjaga aturan lockdown tetap dijalankan, para aparat negara India dikerahkan. Dan ada kejadian unik terjadi saat pengawasan yang dilakukan oleh Polisi India.

Suara.com menyadur Times of India (TOI), seorang pemuda di India mebuat selembar uang Rupee menjadi masker. Kejadian tersebut terjadi di dekat Blok L Shastri Nagar di Meerut pada hari Sabtu (16/05).

Dua orang pemuda bernama Amir dan Mehboob yang mengendarai motor di Meerut, yang satu menutupi wajahnya dengan saputangan dan yang lain tanpa masker segera setelah bertemu dengan beberapa polisi di jalan.

Baca Juga: Suzuki Club Reaksi Cepat Distribusikan APD dan Masker N95

Seorang pemuda yang tidak menggunakan masker tersebut segera mengeluarkan uang kertas 10 rupee dan menempelkannya di mulutnya sebagai masker wajah yang inovatif. Melihat kejadian tersebut, Petugas Polisi justru "memberi hadiah" pada mereka yakni dua masker wajah dan sebuah FIR atau surat tilang.

Petugas Circle of Civil Lines, Sanjeev Deshwal, mengatakan kepada TOI, "Ketika melihat dua pemuda tersebut saya sedang bertugas. Yang depan mengenakan saputangan. Ketika polisi melihat pembonceng, ia dengan cepat menempelkan uang 10 rupee untuk menutupi mulutnya."

"Pemuda tersebut mengaku melakukan hal nyentrik tersbeut karena ia tidak memiliki masker, kemudian kami menyerahkan dua (masker) kepada mereka. Tetapi, keduanya tidak dapat menjelaskan mengapa mereka berkeliaran saat lockdown." jelas Sajev dikutip dari TOI.

Sumber kepolisian mengatakan kedua pemuda tersebut bekerja sebagai pekerja kontrak di kota Meerut.

Ketika ditanya tentang aksinya, Amir justru curhat sebab ia tidak memiliki cukup uang untuk membeli sebuah masker.

Baca Juga: Longgarkan Lockdown, Spanyol Wajibkan Warga Pakai Masker

"Masker seharga 40 Rupee dan saya hanya punya 10 Rupee. Jadi, saya menggunakannya sebagai topeng. Kami tinggal di daerah Parikshitgarh di kabupaten itu dan datang ke kota untuk mengambil gaji dari majikan kami." jelasnya.

Amir menambahkan bahwa dia sekarang lebih bersyukur bisa mengenakan masker yang diberikan oleh polisi daripada uang kertas 10 rupee.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI