Satpol PP DKI Akui Kalah Jumlah dengan Pedagang Tanah Abang

Rabu, 20 Mei 2020 | 17:31 WIB
Satpol PP DKI Akui Kalah Jumlah dengan Pedagang Tanah Abang
Kepala Satpol PP DKI Arifin. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menambah personel untuk menyikapi masih menjamurnya para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin mengungkapkan alasan pihaknya menambah personel untuk menertibkan pedagang di Pasar Tanah Abang. Dia mengemukakan, personel Satpol PP yang ada masih kalah jumlah.

"Nah tadi saya sudah evaluasi bahwa personel ini masih kurang ya. Perbandingan antara petugas dan yang melakukan pelanggaran baik pedagang dan pembeli ini tidak seimbang," kata Arifin ditemui di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2020).

Untuk itu, Arifin meminta agar personelnya yang melakukan penertiban di Pasar Tanah Abang kembali diperbanyak. Ia mengatakan, bantuan personel itu akan didatangkan perwakilan dari seluruh DKI Jakarta.

Baca Juga: Pedagang Tanah Abang Kucing-kucingan, Satpol: Alasan Klise Kebutuhan Perut

"Tambah lagi jadi kita minta kan dari masing-masing wilayah kota lain di luar pusat. Ya kita minta BKO dari timur, utara, barat dan selataan. Masing-maaing lebih kurang ya sekian puluh orang. Masing-masing misalnya 20 orang kali 4 aja udah 80 ya," ujarnya.

Sementara saat ditanya soal penindakan, Arifin menegaskan, pihaknya akan lebih dulu mengedepankan langlah persuasif dan edukatif.

"Sudah apa namnya yang kita lakukan sudah ada. sanksi kerja sosial sudah ada yang kita kenakan sanksi kerja sosial. Kalau denda juga ada beberaoa yang kita kenakan. Tapi kita kan tidak ngejar selalu sanksi ya kita terkalu ngejar sanksi. Orang dikenakan sanksi berapa pun kalau nggak disiplin kita akan mengulangi terus. Maka kami akan terus menerua melakukan pendisplinan," katanya.

Sebelumnya, hingga saat ini, Pedagang Pasar Tanah Abang masih ngotot berjualan, meski sudah ada larangan dari pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) DKI Jakarta. Menyikapi hal ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menambah personilnya di lokasi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Satpol PP DKI Arifin. Ia mengatakan, sudah menambah personil dari tingkat Provinsi dan kota lain untuk mengawasi pasar Tanah Abang.

Baca Juga: Pedagang Tanah Abang Ngotot Jualan, Personel Satpol PP Ditambah

"Sudah ditempatkan dan ditambahkan personel dari provinsi dan kota," ujar Arifin saat dihubungi, Rabu (20/5/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI