"Mulai padat itu jam 15.00 an lah, nanti sampai setelah bukan jam 19.00 WIB sepi lagi, mungkin jam pulang kantor kali ya pada ngejar bukaan (buka puasa)," kata Iyan.
Akibat padatnya arus lalu lintas selain terjadi antrean, laju kendaraan juga melambat, hanya mampu melaju di atas 20 km per jam.
Menurut Iyan, jika hari normal kemacetan di jalan Raya Pasar Minggu dekat lampu merah Kalibata bisa berlangsung sampai jam 21.00 WIB.
"Padat sekarang masih kategori belum normal betul. Karena kalau biasanya padatnya ampun-ampunan, apalagi orang pulang kerja sama anak sekolah," kata Iyan.
Baca Juga: Korban Tertawa saat Dilumat Api, Fakta Baru Wanita Dibakar Bikin Bergidik
Hingga berita ini diturunkan, kepada arus lalu lintas masih terjadi, didominasi kendaraan pribadi roda empat maupun roda dua, dan sebagian lagi para pengendara ojek daring.
Sementara itu, Pemerintah DKI Jakarta telah memperpanjang masa PSBB hingga 4 Juni 2020. Seperti PSBB tahap 1 dan 2, membatasi warga beraktivitas di laur rumah, dengan tetap berada di rumah, bekerja di rumah, beribadah di rumah, belajar di rumah.
Namun, menjelang lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah, ruas jalan di sejumlah wilayah DKI Jakarta tampak kembali ramai seperti biasanya