Dibacok Begal saat Kehabisan Bensin, Yudha Kritis dan Tak Ada Uang di RS

Rabu, 20 Mei 2020 | 15:15 WIB
Dibacok Begal saat Kehabisan Bensin, Yudha Kritis dan Tak Ada Uang di RS
Yudha, remaja dibacok komplotan begal dan kini kondisinya kritis di rumah sakit. (istimewa).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yudha (16), remaja di Kota Padang masih belum sadarkan diri di rumah sakit akibat dibacok komplotan begal. Bahkan, keluarga kini butuh dana Rp 50 Juta untuk pengobatan ABG tersebut.

Dikutip Suara.com dari Covesia.com, aksi begal itu berawal ketika korban hendak mengambil sepeda motor rusak bersama rekannya. Di tengah perjalanan, sepeda motor yang dibawanya kehabisan bensin dan terpaksa dia dan rekannya mendorongnya sembari mencari pom bensin.

"Kejadian ini bermula pada hari Minggu, 17 Mei 2020 habis sahur. Yudha pergi menjemput motornya yang rusak bersama temannya. Namun tiba di simpang pisang, motor yang mereka gunakan kehabisan bensin hingga harus mendorong ke pom bensin Pisang," kata Winna Wahyuni founder Pemuda Padang Berhijrah yang mendampingi pengobatan Yudha, kemarin.

Lebih lanjut, Wina menyebutkan dikarenakan pom bensin buka habis subuh, Yudha dan temannya pun menunggu di pinggir jalan sebentar.

Baca Juga: Huni Sel High Risk di Nusakambangan, Bahar Smith Kini Sendirian

"Saat itu posisi temannya berdiri dan Yudha di atas motor sambil main hp, dan tiba tiba datang orang 6 dengan motor meminta HP Yudha. Yudha tidak mau memberikan, temannya berhasil lari. eeeeeeYudha sempat melawan dan ketika akan lari, Yudha dibacok pakai celurit," ungkap salah satu keluarga Yudha kepada Wina.

Yudha merupakan warga Pisang RT 01 RK 01 nomor 08 Kota Padang anak dari ibu Netti. Yudha dilarikan ke rumah sakit dengan biaya umum, namun koendisi Yudha semakin parah dan harus dirujuk ke RSUP M Djamil.

Hingga akhirnya Yudha menjalani operasi menghabiskan 13 kantong darah.

"Sekarang keluarga bingung mencari dana untuk biaya rumah sakit, keadaan Yudha masih belum sadarkan diri," terangnya .

Wina mengatakan bahwa Yudha berasal dari keluarga kurang mampu. Sang ayah sakit-sakitan sehingga ibunyalah yang turut mencari nafkah dengan bekerja di rumah orang, sekarang tidak bekerja lagi karna corona.

Baca Juga: Kecewa Berat, ABG Pengikut Bahar Smith: Habib Udah Dipindah ke Ujung Pulau

"Kami mengajak dermawan seluruhnya untuk turut membantu meringankan beban keluarga Yudha. Bagi yang berkelapangan rezeki mari bantu Yudha dengan mengirimkan bantuan ke rek kemanusiaan 3300002029 bni syari'ah A.n Yayasan Hamasah Insani konfirmasi transfer 083182823607 whatsapp," ungkap Wina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI