Ilmuwan: Lockdown Kurangi Polusi Tapi Berdampak Kecil pada Perubahan Iklim

Rabu, 20 Mei 2020 | 14:22 WIB
Ilmuwan: Lockdown Kurangi Polusi Tapi Berdampak Kecil pada Perubahan Iklim
Ilustrasi: Perubahan iklim. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Profesor Dave Reay, dari Pusat Inovasi Karbon Edinburgh, Universitas Edinburgh, juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya perubahan iklim masih menjadi masalah serius meskipun pandemi telah hilang.

"Perubahan iklim belum berhenti, itu tetap menjadi ancaman terbesar bagi peradaban kita di abad ke-21 dan beberapa tahun ke depan akan menentukan masa depan iklim kita untuk generasi mendatang.

"Apakah 2020 akan menjadi penurunan emisi yang biadab dan singkat, sebelum lonjakan berbahan bakar fosil kembali ke bisnis seperti biasa dalam iklim darurat masih belum jelas.

"Yang jelas adalah bahwa, tanpa pemulihan hijau setelah Covid-19, pengorbanan selama pandemi ini hanya akan sia-sia" jelasnya.

Baca Juga: Mulai 1 Juni, Singapura Akan Cabut Lockdown Secara Bertahap

Penelitian yang diterbitkan dalam Nature Climate Change, menunjukkan bahwa polusi dari transportasi darat, seperti asap dari kendaraan bermotor menyumbang 43% dari total penurunan polusi. Sedangkan 43% lainnya disebabkan oleh penurunan aktivitas industri dan pembangkit listrik.

Meskipun penerbangan dianggap sebagai pencemar utama, sebenarnya landasan pesawat hanya menyubang sekitar 10% dari keseluruhan penurunan polusi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI