Ia juga mendirikan masjid pertama di Inggris pada tahun tersebut di dekat Liverpool.
Quilliam menulis pamflet yang merangkum aspek-aspek agama Islam yang ia beri judul Faith of Islam.
Penguasa Inggris ketika itu, Ratu Victoria, meminta agar pamflet ini diterjemahkan ke 13 bahasa.
Ia dilaporkan memesan enam eksemplar untuk keluarga kerajaan.
Baca Juga: Begini Isi Penelitian Seks Tahun 1863-1940 Era Ratu Victoria
Pada 1894, sultan kekaisaran Utsmaniyah, dengan persetujuan Ratu Victoria, mengangkat Quilliam sebagai Syekh untuk Inggris Raya, yang mencerminkan peran penting Quilliam di komunitas Muslim ketika itu.
Di balik pengakuan penting yang diterima Quilliam, banyak warga Muslim di Liverpool yang mendapatkan perlakuan buruk.
Mereka dilecehkan, bahkan dilempar dengan batu bata atau kotoran kuda.
Quilliam meyakini orang-orang yang menyerang warga Muslim ini "telah dicuci otak sehingga percaya bahwa pemeluk Islam adalah orang-orang yang jahat".
Di Liverpool, ia dikenal suka membantu kalangan bawah dan mendorong pembentukan serikat buruh.
Baca Juga: Celana Dalam Bekas Ratu Victoria Laku Terjual
Kariernya sebagai pengacara terhenti ketika ia membantu seorang klien perempuan yang menggugat cerai suaminya.