Pemkot Jakpus Klaim Hampir 100 Pedagang Nakal di Tanah Abang Ditertibkan

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 20 Mei 2020 | 13:55 WIB
Pemkot Jakpus Klaim Hampir 100 Pedagang Nakal di Tanah Abang Ditertibkan
Petugas Satpol PP mengimbau warga yang ingin belanja di Pasar Tanah Abang saat PSBB untuk segera pulang. (Suara.com/Bagas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali menjamur. Padahal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mengintruksikan Pasar Tanah Abang ditutup selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, pada Rabu (20/5/2020), jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama TNI-Polri turut membantu Satpol PP menertibkan pedagang Pasar Tanah Abang yang masih nekat berjualan.

Asisten Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Denny Ramdhany mengklaim pihaknya akan terus menegakkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 41 Tahun 2020.

"Dari kemarin pun sudah ada yang ditindak, mulai sanksi denda hingga penertiban lapak, makanya hari ini alhamdulillah kita dibantu pak kapolres dan dandim, kita akan sisir terus, langkah ini juga untuk menekan penyebaran Covid-19 di Jakarta Pusat," kata Denny di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2020).

Baca Juga: Geram Lihat Pelanggaran PSBB, Sujiwo Tejo Sampai Tunjukkan Kepalan Tangan

Denny kemudian mengklaim pihaknya sudah menindak hampir 100 pedagang di Tanah Abang yang melanggar aturan.

"Banyak, kalau kemarin itu hampir 100 (yang ditindak dan melanggar), karena selebihnya yang lain ternyata masih tertib, begitu," ungkapnya.

Menurutnya, dari jumlah itu terdiri dari Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pedagang yang memiliki kios dan toko. Ia mengatakan, menjelang lebaran yang membuka lapak sangat situasional.

Lebih lanjut, Denny menyebut pihaknya tak hanya melakukan tindakan kepada para pedagang nakal di Tanah Abang. Namun, pihaknya juga menindak para pengunjung yang melanggar aturan.

"Sama, kemarin itu ada yang kita kenakan sanksi, kita berikan teguran dan sebagainya," tuturnya.

Baca Juga: Pelesetkan Kepanjangan PSBB lalu Revisi, Tema Diskusi FH UGM Jadi Sorotan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI