Suara.com - Siswa Sekolah Menengan Atas (SMA) Korea Selatan mulai kembali ke sekolah pada Rabu (20/5/2020), kendati negara tersebut kembali mencatatkan 32 kasus baru infeksi Covid-19.
Menyadur AP, ini merupakan kali pertama Korea Selatan mencattkan lebih dari 30 kasus infeksi dalam sehari sejak sembilan hari lalu.
Sebagaimana diketahui, Korea Selatan telah melonggarkan aturan jarak sosial pada awal Mei, di mana kasus infeksi Covid-19 mulai kembali muncul di klub malam di kawasan Seoul.
"Sekolah telah dengan cemas menunggu kalian semua siswa selama tiga bulan terakhir," kata Cho Hee-yeon, pengawas Kantor Pendidikan Metropolitan Seoul dikutip dari Canberra Times, Rabu (20/5/2020).
Baca Juga: Dibutuhkan! Gugus Tugas Cari Relawan Khusus Psikologi dan Komunikasi
"Mulai sekarang kita memasuki fase penting di mana kita harus berhasil dalam pendidikan dan juga pencegahan (virus Corona)," tambahnya.
Ratusan ribu siswa SMA kembali ke sekolah di bawah aturan baru. Mereka harus memakai masker setiap saat dan menjalani pengecekan suhu tubuh saat memasuki area sekolah.
Jendela-jendela di kelas juga akan senatiasa di buka agar memperlancar aliran udara. Meja antar siswa juga diberi jarak masing-masing satu meter.
Selain siswa SMA, Korea Selatan juga telah mewacanakan untuk membuka kembali sekolah menengan dan dasar. Penerapannya akan bertahap mulai 20 Mei hingga 1 Juni mendatang, seperti dilaporkan Canberra Times.
Merujuk laporan Worldometers.info, Korea Selatan telah mencatatkan 11.110 kasus infeksi Covid-19 di mana jumlah korban meninggal menyentuh angka 263 orang.
Baca Juga: Berkeliaran di Masa Larangan Mudik, 4 Bus Berstiker Kemenhub Dicegat Polisi