Geram Lihat Pelanggaran PSBB, Sujiwo Tejo Sampai Tunjukkan Kepalan Tangan

Rabu, 20 Mei 2020 | 12:56 WIB
Geram Lihat Pelanggaran PSBB, Sujiwo Tejo Sampai Tunjukkan Kepalan Tangan
Budayawan dan seniman, Sudjiwo Tedjo. [@presiden_jancukers / Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Budayawan Sujiwo Tejo kembali menunjukkan kekesalannya mengenai pelanggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tengah pandemi virus corona.

Seperti di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dan kedai Mc Donald's Sarinah beberapa waktu lalu. Di mana saat itu sejumlah warga memadati dua lokasi tanpa mempedulikan aturan physical distancing sesuai anjuran pemerintah.

Selepas mengungkap kritik lewat cuitan, kali ini Sujiwo Tejo mengungkap kemarahannya secara langsung di depan kamera.

Ia yang menjadi narasumber program acara ILC TV One, Selasa (20/5/2020) mengaku kerumunan warga tersebut begitu kontras dengan upaya yang telah dia dan warga lainnya lakukan.

Baca Juga: Ajak Duel Luhut, Sosok Imam Supriadi Juga Pernah Menantang Ahok?

Setidaknya, sudah dua bulan Sujiwo Tejo mengatakan dirinya mematuhi aturan stay at home sampai mengorbankan sejumlah kegiatan di luar rumah.

"Ya di rumah saja, dua bulan di rumah saja enggak mau keluar. Rekaman, saya rekaman di rumah enggak mau di studio," ungkapnya.

Ia lalu berkata, "Makanya agak marah-marah kalau di bandara numpuk. McDonalds numpuk orang".

Jawaban Sujiwo Tejo itu tak berselang lama ditimpali oleh pembawa acara ILC Tv One, Karni Ilyas.

"Enggak adil ya?" tanya Karni Ilyas.

Baca Juga: Andre Taulany Pamer Mobil Baru, Raffi Ahmad Kepanasan Mau Beli

Menanggapi pertanyaan itu, Sujiwo Tejo kembali mengungkit pengorbanan yang dilakukan selama PSBB.

Tak sekadar bertahan diri di rumah, ia mengaku sampai melarang orang terdekat untuk mengunjungi rumahnya di Tangerang Selatan.

"Anak saya, menantu saya yang di Bekasi saya larang datang ke sini," tuturnya.

Sujiwo Tejo menjadi narasumber ILC TV One. (YouTube/Indonesia Lawyers Club)
Sujiwo Tejo menjadi narasumber ILC TV One. (YouTube/Indonesia Lawyers Club)

Pria yang karib disapa Presiden Jancukers itupun kembali mengungkap kemarahannya setelah melihat pelanggaran PSBB.

"Makanya agak 'gini' juga melihat kerumunan McD dan lain-lain," ucap Sujiwo Tejo sambil menunjukkan kepalan tangan.

Pelanggar PSBB Belum Kena Sanksi Sosial: "Tunggu Pembagian 2 Juta Masker"

Gubernur Anies Baswedan mengeluarkan aturan baru soal pemberian sanksi bagi pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB di Jakarta.

Jika kedapatan melanggar, seperti tak menggunakan masker ketika ke luar rumah, akan diberikan sanksi sosial, denda, hingga penderekan kendaraan.

Namun, fakta di lapangan ternyata masih jauh dari aturan yang ditetapkan. Beberapa pengendara masih 'bebas' dari sanksi, meski jelas-jelas melanggar karena tak mengenakan masker.

Hal itu seperti terlihat di cek point PSBB Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (13/5). Ada beberapa pengendara yang kedapatan tak menggunakan masker ketika melintas di pos PSBB Pasar Rebo. Namun para pelanggar hanya diberikan surat teguran hingga imbauan.

Salah satu anggota Satpol PP Jakarta Timur yang ditemui di pos cek point PSBB Pasar Rebo mengatakan, pihaknya baru akan melakukan penindakan sanksi denda atau sanksi sosial bagi pengendara yang tak bermasker jika 20 juta masker dari Pemprov DKI sudah dibagikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI