Bocah Penjual Jalangkote Korban Bully Bisa Kerja di Perusahaan Eks Mentan

Rabu, 20 Mei 2020 | 12:51 WIB
Bocah Penjual Jalangkote Korban Bully Bisa Kerja di Perusahaan Eks Mentan
Bocah penjual gorengan berkesempatan kerja di perusahaan milik eks Mentan (Instagram/makassar_iinfo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rizal (12), bocah penjual jalangkote yang dibully mendapatkan hadiah dari eks Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Rizal berkesempatan bekerja di perusahaan milik CEO Tiran Group itu tanpa tes setelah lulus SMA nanti.

Kabar membahagiakan itu dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo. Amran mengundang Rizal dan sang ayah datang ke kantornya, AAS Building di Makassar, Sulawesi Selatan.

Dalam unggahan tersebut, ada pula video saat Rizal tiba di gedung AAS Building. Ia langsung disambut oleh Amran yang mengenakan pakaian koko.

Rizal tiba di AAS Building tanpa menggunakan alas kaki. Senyum bahagia mengembang di wajahnya saat menerima berbagai macam hadiah dari Amran.

Baca Juga: Israel: 70 Persen Kasus Covid-19 di Israel Impor dari Amerika Serikat

Andi Amran mengaku sangat prihatin dengan aksi perundungan yang dialami oleh Rizal. Perjuangan Rizal yang rela berjualan gorengan sepulang sekolah membuat hati Andi Amran terketuk sehingga ingin membantunya.

Rutinitas Rizal setiap hari berjualan jalangkote sepulang sekolah mengingatkan Amran pada masa kecilnya dulu. Bedanya, dulu Amran berjualan taripang sepulang sekolah.

Bocah penjual gorengan berkesempatan kerja di perusahaan milik eks Mentan (Instagram/makassar_iinfo)
Bocah penjual gorengan berkesempatan kerja di perusahaan milik eks Mentan (Instagram/makassar_iinfo)

Amran memberikan hadiah berupa Surat Keputusan (SK) yang tertulis bahwa setelah Rizal menyelesaikan SMA ia bisa bekerja di salah satu anak usaha Tiran Group.

Tak hanya itu, Amran juga memberikan biaya pendidikan dari AAS Foundation untuk Rizal. Tak ketinggalan Amran memberikan hadiah mainan berupa robot berukuran besar untuk Rizal yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar itu.

Usai aksi perundungan terhadap Rizal viral di media sosial, banyak bantuan hingga beasiswa mengalir untuk Rizal. Rizal mengaku akan menyimpan uang bantuan tersebut untuk memberangkatkan kedua orang tuanya ke Tanah Suci Mekkah.

Baca Juga: Kelas Olahraga Tari Intensitas Tinggi Berisiko Menularkan Covid-19

Aksi perundungan beramai-ramai

Beredar video aksi perundungan yang dialami oleh seorang bocah penjual gorengan. Ia dikerjai oleh sekelompok orang hingga jatuh dari sepeda.

Video pertama memperlihatkan seorang pemuda bersembunyi di balik semak-semak. Tidak berapa lama bocah penjual gorengan melintas dengan naik sepeda.

Pemuda itu lalu menakut-nakuti si bocah penjual gorengan hingga jatuh terperosok ke lapangan.

Video yang lain memperlihatkan bocah itu dikelilingi oleh beberapa pemuda dan salah satunya melakukan kekerasan fisik.

Dalam video kedua ini, si bocah penjual gorengan terlihat memakai kaus yang berbeda.

Awalnya, seorang pemuda memakai kaus abu-abu dengan celana jins biru meledek si bocah penjual gorengan dengan mendorong-dorongnya. Terlihat sepeda milik bocah itu juga tergeletak di dekatnya.

Seperti gemas diejek, bocah penjual gorengan itu melampiaskan dengan menekuk plat nomor di motor milik si pemuda.

Pemuda itu spontan langsung emosi, turun dari motor dan memukul bocah penjual gorengan itu. Si bocah berusaha melindungi dirinya.

Tapi pemuda itu justru membanting si bocah hingga terlempar ke rerumputan. Pemuda lain di sekitarnya justru tertawa terbahak-bahak saat si bocah kesusahan bangun setelah dibanting.

Beredar juga beberapa informasi lain terkait kejadian dalam video viral tersebut.

Muncul foto yang menyebutkan bahwa pemuda atau pelaku yang membanting si bocah penjual gorengan telah diamankan pihak berwajib.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI