Dibutuhkan! Gugus Tugas Cari Relawan Khusus Psikologi dan Komunikasi

Rabu, 20 Mei 2020 | 12:17 WIB
Dibutuhkan! Gugus Tugas Cari Relawan Khusus Psikologi dan Komunikasi
Sebagai ilustrasi: Acara Deklarasi Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. [Suara.com/foto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Andre Rahadian menyebutkan hingga saat ini sudah ada 30.098 orang yang tergabung menjadi relawan Gugus Tugas Covid-19. Namun pihaknya masih membutuhkan relawan tambahan terutama yang ahli di bidang psikologi dan komunikasi.

Andre menerangkan saat ini pihaknya masih membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berminat untuk menjadi relawan medis ataupun non medis. Bagi yang ingin mendaftar bisa mengunjungi situs resmi Gugus Tugas ataupun dengan menghubungi organisasi masyarakat kepemudaan yang telah menjalani kerja sama dengan tim relawan Gugus Tugas.

Meski sudah banyak yang menjadi relawan, pihaknya tetap kekurangan untuk dua spesifikasi yakni psikologi dan juga komunikasi massa.

"Karena psikologi sosial ini juga merupakan satu hal penting yang sedang kita kedepankan. Masyarakat sudah cukup banyak yang stress ada tekanan, begitu juga untuk tenaga-tenaga penyuluh jadi yang mempunyai kemampuan komunikasi," kata Andre dalam pemaparannya yang disiarkan langsung melalui akun YouTube BNPB, Rabu (20/5/2020).

Baca Juga: Wacana Longgarkan PSBB, Relawan Covid-19: Pemerintah Harus Percaya Sains

Ia menuturkan adanya syarat penerimaan baik untuk relawan medis ataupun non medis. Untuk relawan medis yang ingin mendaftar setidaknya harus menyertakan sertifikasi yang sudah sesuai dengan bidangnya, harus lulus pemeriksaan kesehatan atau medical check up serta memiliki surat izin keluarga.

Kalau untuk relawan non medis yang mendaftar hanya akan diwawancara seputar latar belakang diri, pendidikan serta kompetensi yang mau dilakukan selama menjadi relawan.

Lebih lanjut Andre menjelaskan kalau jumlah relawan tersebut merupakan gabungan antara tim relawan medis dan non medis yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Sekitar 80 persen dari jumlah itu merupakan relawan tenaga medis seperti dokter, bidang hingga perawat.

Sedangkan untuk relawan non medis juga diramaikan oleh mahasiswa yang mendaftar melalui Kemendikbud. Setidaknya sudah ada 15 ribu mahasiswa yang direkrut dan kini terdaftar sebagai relawan gugus tugas.

Baca Juga: Jokowi Ajak Damai Corona, Relawan Covid-19: Artinya Apa Sih? Mau Nyerah?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI